Garda Jokowi dan Garda Jokowi Anti Korupsi Kampar, Deklarasi Untuk Menangkan Paslon Presiden No Urut 01
RIAU24.COM - Guna Mendukung Calon Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pemilu 17 April 2019 yang tinggal menghitung hari . DPD Garda Jokowi Riau, lakukan Deklarasi dan Pelantikan Pengurus DPC Garda Jokowi dan Garda Jokowi Anti Korupsi Kabupaten Kampar binaan Antasari Azhar yang selaku mantan Ketua KPK , Jum'at (29/03/2019).
Ketua DPD Garda Jokowi Provinsi Riau Ngadio dalam arahannya saat pengukuhan serta deklarasi menyebutkan, pengurus yang dilantik dan diberikan amanat untuk dapat memastikan kepentingan organisasi ini sebagai Kader Jokowi di Kabupaten Kampar.
" Pengurus dilantik jangan bangga banggaan, tapi justru harus memikul tanggungjawab dan jalani amanat sebagai pengurus dan kader,"jelasnya
Sekarang Ini bukan untuk bangga-banggaan, tidak ada hebat-hebatan, tegas Ngadio. Tetapi rela berjuang dan melawan yang merugikan kita semua.
"Salah satunya seperti hoax, itu harus dilawan dan ditangkal. Kita tidak akan merusak tatanan negara, tapi justru kita jaga itu bersama-sama sebagai kader,'' ungkap Ketua DPD Garda Jokowi Riau ini.
Selain itu Ngadio juga mengajak kader ikut mengawasi jalannya pemilu yang segera akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Para Kader juga, ke depannya diminta ikut mengawasi kebocoran anggaran yang mungkin terjadi di Kampar.
''Yang terpenting kita juga jangan tersesat, jangan sampai terpengaruh oleh informasi-informasi yang tidak jelas. Tapi tetap teguh untuk memenangkan Calon Presiden kita Joko Widodo dan Ma'ruf Amin,'' pungkas Ngadio.
Untuk di ketahui juga Ketua DPD Garda Jokowi Provinsi Riau Ngadio mengukuhkan dan sekaligus melantik pengurus di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kampar,
Bersamaan Garda Jokowi Anti Korupsi yang secara nasional dipimpin Antasari Azhar ini juga mendeklarasikan diri untuk mendukung penuh untuk pemenangan Capres dan Cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Dalam pengkukuhan itu, DPC Garda Jokowi Kabupaten Kampar selaku Ketua Jawahir, Sekretaris Al-Azhar dan Bendahara Zun Nasri dan seluruh pengurus hingga tingkat kecamatan dan desa. Para pengurus diambil sumpah untuk setia dan berjuang tanpa pamrih pada organisasi ini.(rls)