Menu

Kapolri Memilih Bungkam soal Kapolsek Disuruh Galang Dukungan ke Jokowi

Muhammad Iqbal 1 Apr 2019, 17:08
Kapolri Jendral Tito Karnavian saat bersama Presiden Joko Widodo
Kapolri Jendral Tito Karnavian saat bersama Presiden Joko Widodo

RIAU24.COM - Baru-baru ini heboh pernyataan dari mantan Kapolsek Pasirwangi, Kabupaten Garut, AKP Sulman Azis yang mengaku mendapat arahan untuk menggalang dukung ke kubu Jokowi-Maruf Amin.

Apalagi, jika ada kapolsek yang daerahnya pasangan petahana tersebut kalah, maka kapolsek itu diancam akan di mutasi.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Senin, 01 April 2019, Kapolri Jenderal Tito Karnavian lebih memilih untuk menghindari kehadiran wartawan ketika menghadiri Upacara Pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus), di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

zxc1

Bahkan, Tito lebih sering menunduk dengan muka masam. Tak hanya itu, dia juga enggan menjawab satu pertanyaan pun yang dilontarkan oleh awak media.

Sedangkan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri. Irjen Pol. Mohammad Iqbal untuk sementara itu tak berkomentar banyak menanggapi pernyataan Sulman Azis tersebut. Katanya, persoalan itu sudah diklarifikasi langsung oleh Kabid Humas Polda Jabar. 

"Itu sudah dikomentari Kabid Humas Polda Jabar, biar satu narasi di situ," kata Iqbal.
zxc2

Dia sendiri hanya menegaskan situasi saat ini dan jelang hari pemungutan suara 17 April nanti berjalan kondusif. Dia menjamin keamanan di Indonesia terkendali.

"Yang jelas situasi dan kondisi keamanan sampai saat ini dan menjelang 17 April pemungutan suara dalam keadaan aman," tuturnya.

"Pada prinsipnya semua masyarakat tidak usah kawatir enggak usah takut sampai ke TPS. TNI-Polri menjamin keamanan itu," sambung Iqbal.