Anaknya Diturunkan Jadi Starter, Ini Alasan Zidane
RIAU24.COM - Ada sesuatu yang berbeda, saat Real Madrid menjamu SD Huesca dalam laga pekan 29 LaLiga 2018/2019, Senin 1 April 2019 dini hari tadi. Perbedaan itu tampak pada sektor penjaga gawang Real Madrid.
Sejak awal laga, bukan sosok Thibaut Courtois dan Keylor Navas yang berada di bawah tiang mistar. Namun gawang Los Blancos dijaga kiper debutan, Luca Zidane. Laga itu sendiri berakhir dengan manis bagi Madrid, karena sukses mengalahkan tim tamu dengan skor 3-2.
Ya, Anda benar. Dilihat dari namanya, penjaga gawang itu memang putra dari juru taktik Los Blancos, Zinedine Zidane.
Keberadaan Luca tersebut, memang sempat menjadi sorotan. Sebab, posisinya sejauh ini adalah kiper ketiga di Madrid, di bawah Thibaut Courtois dan Keylor Navas.
Terkait hal itu, Zidane punya alasan mengapa menurunkan sang putra sebagai starter. Ditegaskannya, ia sama sekali tak memikirkan hubungannya dengan Luca sebagai putra saat memutuskan menurunkannya sebagai starter. Menurut Zidane, Luca adalah salah satu pemain yang ada dalam skuat Madrid, dan bebas untuk diturunkan kapanpun.
"Saya senang dengan penampilannya, untuk debutnya di sini dengan kemenangan. Saya tidak membawa putra saya, tapi seorang pemain di skuat Real Madrid," ujar Zidane dikutip ESPN.
"Saya melihat dia sebagai salah satu pemain lain dalam tim. Luca adalah kiper ketiga. Thibaut (Courtois) keluar dan saya ingin memberi Keylor (Navas) waktu berisitirahat, setelah bermain bersama negaranya. Itu berjalan dengan baik," tambahnya, dilansir viva.
Untuk diketahui, saat ini Luca masih berusia 20 tahun. Ia merupakan produk asli akademi sepakbola Real Madrid. Luca juga pernah tiga musim membela tim junior Madrid, Real Madrid Castilla, periode 2016 hingga 2019.
Nama Luca masuk dalam skuat senior Madrid sejak musim 2017/2018. Namun hingga saat ini, ia baru dua kali tampil bersama tim senior Madrid. ***