Polisi Jaga Ketat Kapal Pembawa Logistik Pemilu yang Kandas di Perairan Bintan
RIAU24.COM - Hingga Minggu 31 Maret 2019, aparat Polda Kepri masih menjaga ketat Kapal KM Bayu Permata yang kandas di perairan Pulau Rusa Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau. Kapal tersebut adalah pihak yang membawa logistik Pemilu tahun 2019 untuk Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Meski kandas sejak kemarin, namun hingga hari Minggu ini, kapal tersebut belum kunjung bisa dievakuasi. Walhasil, sampai saat ini kapal itu masih dikawal ketat pihak kepolisian.
Terkait kejadian itu, Kepala BNPP Kelas A Tanjungpinang, Budi Cahyadi, menuuturkan untuk mempersingkat waktu, pihaknya bersama dengan ABK Kapal serta pihak kepolisian dari Polres Bintan, mulai memindahkan barang-barang lain yang ada pada lambung kapal tersebut. Di antaranya semen dan logistik barang pecah belah. Selain itu, masih ada barang lain seperti 18 unit sepeda motor serta 1 unit mobil. Barang-barang tesebut dipindahkan ke kapal KM Kawaranai 1.
"Karena tidak kunjung datangnya kapal penarik, jadi dilakukannya pemindahan muatan kekapal lain dengan tujuan agar kapal Bayu Permata bisa dievakuasi," terangnya melalui pesan singkatnya, dilansir kompas.
Dikatakan, hingga saat ini proses pemindahan kargo yang dimuat kapal itu masih berjalan. Diharapkan, sore ini sudah bisa rampung. Sehingga saat air laut pasang, Kapal KM Bayu Permata bisa ditarik mundur agar terlepas dari sangkutan karang.
Barang kargo yang dibawa kapal itu antara lain berisi Formulir C2, C7, Formulir Model DAA.1 dan Formulir Model DA.1 sebanyak 26 koli. Barang-barang tersebut untuk keperluan logistik Pemilu di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Kargo itu dititipkan melalui ekspedisi CV Anton Natuna. Sejauh ini, kondisinya terang Budi, masih aman. Sejauh ini personil dari Polres Bintan terlihat terus berjaga untuk mengamankan logistik Pemilu 2019 tersebut. ***
Kapal KM Bayu Permata yang kandas di peraiaran Pulau Rusa Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau yang membawa logistik pemilu tahun 2019 milik Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Ternyata sampai saat ini belum berhasil dievakuasi, dan dari kejadian ini kapal tersebut sampai saat ini masih mendapatkan pengawalanan ketat dari pihak kepolisian. ***