Menu

Prabowo Sebut Pertahanan Indonesia Lemah, Jokowi: Anggaran Kemenhan Terbesar Kedua

Riko 30 Mar 2019, 21:36
Debat Pilpres 2019 (foto/int)
Debat Pilpres 2019 (foto/int)

RIAU24.COM - Sabtu 30 Maret 2019, Debat Capres 2019 kembali dimulai dengan tema pertahanan Indonesia. Capres 01 Jokowi sampaikan bahwa APBN 2019 telah mengakomodir anggaran di Kementerian Pertahanan lebih dari Rp 108 triliun.

Jokowi sampaikan bahwa pemerintah saat ini sudah konsentrasi dalam sistem pertahanan di wilayah perbatasan. Bahkan anggaran APBN 2019 Kemenhan tersebut terbesar kedua dari Kementerian PUPR. 

Kemudian Prabowo juga sama menilai bahwa keamanan Indonesia penting. "Karena itu saya menilai. Pertahanan Indonesia masih jauh dari yang diharapkan. Karena kita enggak punya uang. Kemana uang dan kekayaan kita? Karena uang dan kekayaan kita tidak ada di Indonesia. Apakah kita sadar kita di ejek. Mereka tersenyum, tapi mereka mengejek. Kita harus tingkatkan anggaran, dan kita buat sistem kebocoran dan ubah sistem agar kekayaan kita tidak mengalir keluar negeri," sebut Prabowo.

"Budaya ABS (Asal Bapak Senang) banyak pak. Kalau jumpa panglima, semua aman pak. Aman terkendali. Tidak bener itu pak (Jokowi), tidak bener pak. Ini bukan salah bapak, ini budaya (jelek) ABS. (Pertahanan Indonesia) Kita lemah pak," sebut Prabowo. 

Menanggapi pernyataan Prabowo, Jokowi sampaikan bahwa dirinya masih optimis dengan kekuatan TNI-Polri. "Saya yang sipil masih percaya dengan TNI kita. Yang paling penting, kita tidak belanja (alutsista). Tapi investasi, siap anggaran yang dikeluarkan untuk produksi alutsista. Seperti pembuatan tank, kapal selam. Dan dengan begitu kita tetap memiliki alutsista canggih dan teknologi kita punyai tidak akan kalah," tutupnya. 

Sesi debat keempat antar Capres Jokowi dan Prabowo masih berlangsung. Dengan tema hubungan internasional. 

Sambungan berita: ​​​
Halaman: 12Lihat Semua