Populasinya Terus Menurun, Burung 'Garuda Pancasila' Ini Bakal Terancam Punah
RIAU24.COM - Populasi Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) saat ini terus mengalami penurunan. Saat ini, jumlahnya diperkirakan hanya berkisar antara 300 hingga 500 ekor. Jumlah ini pun belum pasti, karena adanya kecenderungan penurunan tersebut. Bila tidak disikapi secara serius, binatang ini bisa berujung dengan kepunahan.
Kondisi ini, tentu saja sangat disayangkan. Apalagi jika mengingat, Elang Jawa telah dijadikan simbol identitas lambang Pancasila, yang lebih dikenal rakyat Indonesia dengan sebutan Garuda Pancasila.
Elang Jawa adalah spesies endemik, karena hanya terdapat di sepanjang Pulau Jawa. Karena itu pula, pemerintah Indonesia menetapkan Elang Jawa sebagai spesies yang dilindungi. Selanjutnya pada tahun 1993, Elang Jawa ditetapkan sebagai salah satu satwa nasional. Hal itu termaktub dalam Keputusan Presiden RI Nomor 4 Tahun 199.
Saat ini, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor, menjadi salah satu lembaga konservasi Elang Jawa. Di tempat itu, ada 7 ekor Elang Jawa yang dipelihara, di antaranya sepasang Elang Jawa yang bernama Rama dan Shinta.
Selain itu, ada juga seekor elang yang diberi nama Elja dan kini sudah berusia 1,5 tahun. Elja memiliki saudara yang baru saja menetas.
Seperti dituturkan Group Head of Life Science TSI, Biswajit Guha, tidak mudah untuk mengembangkan hewan ini. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi karena Elang Jawa memiliki kriteria khusus. Salah satunya, bersarang di ketinggian 25 meter ke atas.