Menu

Seminar Nasional, Bupati Inhil Hadirkan Pelaku Industri Kelapa Sebagai Peserta

Elvi 26 Mar 2019, 10:14
 Bupati Inhil, HM Wardan saat menghadiri kegiatan Seminar Nasional di gedung Engku Kelana Tembilahan/ADV
Bupati Inhil, HM Wardan saat menghadiri kegiatan Seminar Nasional di gedung Engku Kelana Tembilahan/ADV

RIAU24.COM -  TEMBILAHAN - Bupati Inhil, HM Wardan menghadirkan sejumlah pelaku industri kelapa sebagai peserta dalam kegiatan Seminar Nasional di gedung Engku Kelana Tembilahan, Senin (25/3/2019) pagi.

Pada kegiatan seminar nasional yang mengangkat tema 'Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal Produk Unggulan Daerah di Kabupaten Inhil' ini turut diundang, pihak Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Perindustrian RI, Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa, PT Bank Riau Kepri, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI dan PT Pulau Sambu Group sebagai narasumber.

Kegiatan Seminar Nasional dibuka langsung oleh Gubernur Riau, H Syamsuar yang juga merangkap sebagai pemateri utama atau keynote speaker dalam penyampaian materi tentang 'Kebijakan Pemerintah Provinsi Riau Dalam Pengembangan Industri dan Peningkatan Kesejahteraan Petani'.

Menurut Bupati Inhil, HM Wardan, penyelenggaraan Seminar Nasional ini dapat dijadikan sebagai media dan sarana penyebarluasan informasi dan potensi perkebunan kelapa serta produk turunannya di Kabupaten Inhil.

"Sebagai daerah penghasil kelapa terbesar di Indonesia bahkan dunia, sektor perkebunan kelapa telah menjadi tulang punggung, tidak hanya bagi masyarakat, namun secara luas daerah Kabupaten Inhil," jelas Bupati dalam sambutannya.

Untuk mendorong pengembangan sektor perkebunan kelapa, Bupati menuturkan, Pemerintah Kabupaten Inhil telah pula menjadikan komoditas kelapa sebagai produk unggulan daerah.

"Tidak hanya sampai disitu, guna mendukung komoditas unggulan ini, kami juga mendorong pengembangan industri pengolahan kelapa dengan harapan komoditas kelapa dapat memberikan nilai ekonomis yang tinggi bagi masyarakat Inhil," ungkap Bupati.

Lebih spesifik, Bupati mengungkapkan, usaha pengembangan sektor perkebunan kelapa lokal tidak hanya akan terhenti pada tahap pendirian industri pengolahan kelapa, tapi juga membangun sentra pengolahan dan pemasaran produk turunan kelapa.

"Terdapat beberapa langkah yang kami jalankan untuk merealisasikan rencana tersebut, seperti memberikan bimbingan teknis dan pelatihan perbaikan standar mutu dan perbaikan kualitas produk, melakukan pembinaan untuk ekspansi pasar, sosialisasi dan inisiasi," jelas Bupati.

Untuk diketahui, Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil ini berlangsung cukup interaktif dengan adanya pertanyaan-pertanyaan serta kritikan yang disampaikan, baik oleh pelaku industri kepada pihak Kementerian maupun oleh Kepala Desa yang hadir mewakili masyarakat pekebun kelapa dari daerahnya masing-masing dengan para pelaku industri.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan dengan Komisaris Utama PT Cahaya Buana Group, Simarba Atong Tjia, Direktur Utama PT Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari dan Procurement Manager Indonesia PT Mapalus Makawanua, Nuwan Tharangan Weligepola.***


Adv/diskominfops/dana