Partai Berkarya akan Bangun Pesantren Mandiri
Di Ponpes Al-Qhurthubiyyah, Tommy Soeharto disambut oleh KH. M. Mustofa. "Semoga kedatangan Pak Tommy Soeharto membawa keberkahan dalam pengembangan pendidikan diniyah, tsanawiyah, aliyah, dan menciptakan generasi bangsa yang sholeh dan sholehah," pungkas KH. M. Mustofa
Dalam dialog dengan petani Desa Pawenang, Tommy Soeharto menyampaikan program Partai Berkarya yang akan mengembangkan ekonomi kerakyatan dengan kearifan lokal. Ekonomi rakyat, katanya, adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
"Kita akan bina petani mulai dari mendapatkan bibit unggul, teknik bercocok tanam yang baik dengan biaya murah, dan membantu pemasaran hasil produksinya, khusus untuk pemasaran, Partai Berkarya akan berusaha membantu agar petani tidak tergantung pada tengkulak," tegas Tommy Soeharto.
Tommy Soeharto tidak pernah bertani, tapi dia belajar serius dan membangun Saung Berkarya di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Saung Berkarya adalah miniatur pertanian terpadu, yang di dalamnya terdapat peternakan sapi, ayam petelur, dan domba, pertanian berbagai jenis sayuran skala ekonomi, dan rumah bibit.
Tidak ada listrik di Saung Berkarya, karena energi untuk penerangan, pemanasan penetasan telur dan memasak di dapur menggunakan biogas kotoran sapi. Tidak ada penggunaan pupuk kimia. Seluruh tanaman menggunakan pupuk kandang, yaitu kotoran sapi yang telah diambil gas-nya.
Untuk meningkatkan produktivitas, Saung Berkarya menggunakan pupuk bregadium teknologi nano. Pupuk cair paling ekonomis ini telah diuji coba di lahan percontohan di Banyumas. Hasilnya, produksi padi meningkat 30 persen lebih.