RIAU24.COM - Masakan khas Minang memang selalu menggugah selera makan. Tak jarang, rumah makan Padang selalu ramai dan menjadi bagian tempat makan enak selain warteg. 

Dilansir dari detik.com, Sabtu, 23 Maret 2019, banyaknya menu pilihan khas Minang tersaji apik dalam lemari etalase kaca, rumah makan Padang selalu jadi pilihan ketika makan siang atau pun makan malam.

Tapi dibalik kelezatannya, Rumah Makan Padang ternyata menyimpan beberapa rahasia. Seperti dari sosok kakek yang sering ada di rumah makan Hingga porsi yang lebih banyak jika di bungkus.
zxc1

1. Sosok foto kakek berkopiah hitam
Jika rumah makan Padang milik orang Minang asli, tentu ada yang memajang sosok kakek yang satu ini ditenpat usahanya. Dia adalah Ungku Saliah.

Konon, kakek ini merupakan sesepuh sekaligus sosok ulama besar yang lahir di Pasa Panjang Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman. Ungku Saliah merupakan sosok yang pintar dan ahli beribadah, bahkan beliau juga sering disebut sebagai Wali Songo dari Sumatera.

2. Di Sumatera Barat tidak ada nama 'Rumah Makan Padang'
Diberbagai daerah di Indonesia, kita sering menemukan rumah makan Padang dengan mudah. Hanya beberapa KM sudah ada rumah makan Padang. Bahkan dekat kantor pun selalu ada pilihan makanan Minang yang tak pernah absen jadi pilihan. 

Tapi, di kota aslinya, nama rumah makan Padang ini tak ada. Karena dianggap sebagai tempat lahirnya nasi Padang, penduduk Sumatra Barat tidak lagi menggunakan papan nama 'Rumah Makan Padang' pada etalase rumahnya. Berbeda dengan kota lain yang memberi keterangan 'Padang' sebagai pembeda antara rumah makan biasa.
zxc2

3. Porsinya lebih banyak jika dibungkus

Hal yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi, ketika nasi Padang dibungkus, porsinya akan lebih banyak. Konon ceritanya, orang dulu menyebut tempat makan atau restoran hanya bisa dinikmati oleh kaum elite atau saudagar kaya.

Sedang makanan yang dibungkus dengan kertas nasi identik dengan kaum pribumi atau pekerja pabrik. Sehingga kalau nasi Padang dibungkus lebih banyak porsi nasinya.

4. Lebih nikmat dimakan dengan tangan
Belum puas rasanya jika menikmati nasi Padang dengan sendok dan garpu. Dengan menggunakan tangan, Anda bisa mengaduk nasi dengan campuran kuah gulai, bumbu rendang hingga lauk dan sambalnya. Semuanya akan bersatu menjadi satu sehingga menghasilkan kenikmatan tersendiri saat menyantapnya.

5. Daun singkong dan gulai nangka tak pernah absen
Apapun lauknya, pasti pelengkap nasi Padang adalah daun singkong rebus dan sayur nangka. Kuah gulai pun selalu disiram untuk menambah kelezatan dari seporsi masakan Minang. Jangan lupa untuk menambahkan sambal ijonya.