RIAU24.COM -  SIAK - Terkait Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April 2019 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Siak menggelar rapat koordinasi bersama mitra kerja, Jumat (22/03/2019).

Rapat koordinasi dengan mitra kerja itu digelar, dalam rangka mendukung kelancaran pengawasan pemilihan umum anggota DPR RI, DPD, DPRD dan pemilihan Presiden dan wakil Presiden tahun 2019.

Rapat yang dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Siak, Moh Royani S.IP itu, dihadiri Asisten I Setdakab Siak Budi Yuwono, Panwascam se Kabupaten Siak, Kesbangpol, Kasatpol PP Siak, Polres Siak, Koramil, KPU, Disdukcapil, Kejari Siak, PWI Siak, dan Kementrian Agama Kabupaten Siak.

Ketua Bawaslu Siak Moh Royani menyampaikan, tahapan persiapan dalam rangka menyukseskan Pemilu 2019 saat ini sedang dilaksanakan.

"Suksesnya Pemilu 2019 nanti itu bukan hanya peranan Bawaslu, tapi peran Stakeholder, dan semua pihak yang terlibat dalam pemilu ini, seperti rekan-rekan yang hadir dalam rapat ini," Kata Royani.

Dijelaskanya, dibandingkan dengan pemilihan pada tahun 2014 lalu, Kabupaten Siak pada pemilihan 2019 ini mengalami peningkatan.

"Target pemilih di tahun 2019 ini diperkirakan meningkat menjadi 77,5%. Angka ini meningkat dari tahun 2014, yang mana waktu itu Pilkada hanya 61% dan Pileg hanya 70%," jelasnya.

Selain itu, Bawaslu Siak berharap kepada seluruh mitra kerja dan elemen terkait, agar saling bersinergi memantau dan mengawasi pergerakan money politik.

"Kita harapkan kepada semua mitra kerja dan masyarakat, apabila melihat dan menemukan money politik dilapangan, agar segera melaporkan ke setiap korwil yang berada di seluruh dapil Kabupaten Siak," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Asisten I Setdakab Siak Budi Yuwono mengatakan, Pemilu 2019 di Kabupaten Siak ini sangat strategis. Pasalnya, jika di flasback beberapa waktu kebelakang, baik itu Pollri, TNI, dan Pemerintahan telah melaksanakan beberapa kali deklarasi pemilu damai yang melibatkan negarawan bangsa mendeklarasikan diri bahwa kita semua mendukung Pemilu yang tertib, aman dan damai.

"Terakhir ini pada hari Senin, 18 Maret 2019 pemerintah provinsi juga melakukan Deklarasi Pemilu Damai lagi. Berarti Pemilu 2019 ini Strategis, dan berlangsung aman damai dan sejuk," Jelasnya.

Budi Yuwono juga menghimbau kepada masyarakat, agar tidak terpancing oleh isu-isu hoax yang sangat cepat tersebar di media sosial saat ini.

"Pemilu Damai 2019 ini juga sangat bergantung dengan pemberitaan media-media yang ditulis oleh wartawan. Kita himbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita-berita yang tidak jelas sumbernya. Agar terciptanya harapan kita yakni, Pemilu 2019 yang damai, aman dan sejuk," pungkasnya.(***)

R24/phi/lin