RIAU24.COM -  Seorang direktur di PT Krakatau Steel (KS), terjerat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Yang bersangkutan diduga menerima uang dari beberapa kontraktor, yang mendapatkan proyek di di BUMN itu.

Selain direktur KS tersebut, penyidik lembaga antirasuah itu juga mengamankan 3 orang lainnya dalam OTT tersebut.

"Sampai saat ini sekitar empat orang yang diamankan sudah berada di gedung KPK untuk klarifikasi lebih lanjut," ungkap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, dilansir detik, Jumat 22 Maret 2019 malam ini.

Dikatakan, OTT tersebut dilakukan sekitar pukul 18.30 WIB. KPK menindaklanjuti transaksi dugaan uang dari pihak swasta ke direktur Krakatau Steel.

"Diduga sebagian uang telah diberikan secara cash dan yang lainnya menggunakan sarana perbankan. Sedang didalami transaksi menggunakan rupiah ataupun dolar," tambahnya.

Dalam hal ini, KPK memiliki waktu 1 x 24 jam sebelum menentukan status mereka yang terjaring OTT. Saat ini status mereka masih sebagai terperiksa. ***