RIAU24.COM -  Finlandia diumumkan sebagai sebagai negara paling bahagia di dunia. Hal itu termaktub dalam laporan tingkat kebahagiaan di dunia atau The World Happiness Report, yang dikeluarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam laporan yang dirilis Sustainable Development Solutions Network pada 20 Maret lalu itu, ada enam variavel kunci yang digunakan, sebagai dasar untuk penilaian. Yakni pendapatan, kebebasan, kepercayaan, rentang hidup, jaminan sosial dan kebaikan.

Selain itu, pada hari tanggal yang sama. juga dideklarasikan sebagai Hari Kebahagiaan Internasional.

Menurut John Helliwell, Professor emiritus bidang ekonomi di University of British Columbia, di bawah Finlandia ada 9 negara lain yang dinilai sebagai negara paling bahagia di dunia.

"Sepuluh negara teratas cenderung memiliki peringkat tinggi di enam variabel itu, begitu juga dengan ukuran kesejahteraan emosional," terangnya, dilansir di CNN Kamis 21 Maret 2019.

Kesembilan negara itu, Denmark, Norwegia, Islandia, Belanda, Swiss, Swedia, Selandia Baru, Kanada dan Austria.

Bila dilihat secara sekilas, negara-negara Nordik masih berada di urutan atas. Kebahagiaan tidak hanya dirasakan penduduk asli pada negara-negara itu. Namun perasaan serupa juga dirasakan imigran yang berada di sana.

"Memang benar tahun lalu rakyat Finlandia paling bahagia dibandingkan warga negara lainnya, tapi imigran mereka juga menjadi imigran paling bahagia di seluruh dunia, ini bukan tentang DNA Finlandia, ini cara mereka hidup," tambah Helliwell, dilansir viva.

Menurutnya, penerapan pajak di Finlandia memang sangat tinggi, tapi itu semua digunakan untuk jaminan keamanan sosial. Rakyatnya mempercayai pemerintah mereka, mereka hidup dalam kebebasan, dan mereka baik satu sama lain.

"Mereka juga peduli satu sama lain, ini jenis tempat yang semua orang ingin tinggal," ujarnya lagi.

Warga Finlandia tidak memiliki alasan tertentu mengapa mereka disebut sebagai warga yang paling bahagia di dunia, selain tentu ekonomi mereka yang cenderung stabil.

Finlandia bukan negara tropis dengan suhu yang hangat. Mereka memiliki musim dingin yang panjang. Hutan-hutan mereka kerap diselimuti salju tebal.

"Yang jelas bukan iklim, kami memiliki musim dingin yang gelap dan panjang, mungkin di level keamanan," kata Leena Vaisanen, seorang warga Finlandia.

Sementara itu sang suami Olli Vaisanen mengatakan, Finlandia negara yang sangat aman. Warganya dapat mempercayai satu sama lain. Kebahagiaan itu didorong akses ke alam, biaya hidup anak yang murah, pendidikan gratis dan jaminan kesehatan universal. ***