Kabar Duka, Syekh Ali Jaber Jatuh Sakit dan Dirawat di Madinah, Adik Kandung Minta Didoakan
RIAU24.COM - JAKARTA - Ulama kelahiran Madinah yang kini sudah berkewarnegaraan Indonesia, Syekh Ali Jaber, dikabarkan sakit dan kini dirawat di Rumah Sakit Al Anshar Madinah.
Kabar duka sakitnya mantan imam besar Masjid Nabawi Madinah ini disampaikan Syekh Muhammad Jaber, saudara Syekh Ali Jaber dalam postingannya di Instagram, Rabu (20/3/2019).
“Doakan Syekh Ali Jaber semoga cepat sembuh. Kemarin datang ke Bandara mau ketemu jamaah Umrah Akbar Albalad Alameen perpisahan sebelum pulang ke Indonesia. Tetapi badannya gemetar gak bisa berdiri akhirnya dirawat di Klinik Bandara Nadinah. Dua hari sakit lagi, hari ini masuk RS Ansor di Madinah,” tulisnya.
Syekh Muhammad Jaber tidak menjelaskan secara rinci penyakit apa yang diderita ulama yang pernah menjadi Juri acara Hafiz RCTI itu. “Doain ya semoga bisa kembali lagi ke Indonesia dengan sehat walafiat untuk terus menurus dakwah dan memberikan ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat Tanah Air tercinta Aamiiin,” tulis Syekh Muhammad Jaber seperti dilansir sindonews.
Mendapat informasi ini, ribuan netizen langsung mendoakan Syeikh Ali Jaber. Seperti akun bernama helda5151 menulis, “Semoga cepat sembuh diangkat penyakitnya oleh allah swt amiin ya rabbal alamiinn”.
Astutydanoe menulis, “Syafaakallah syekh Ali Jaber...aamiin..!!”.
Netizen lain bernama herlina_lies mendoakan: “Semoga Allah selalu melindungi syekh Muhammad Jaber,penyakitnya segara diangkat, Aaminn”.
Syekh Ali Jaber mengawali kegiatan dakwahnya di Indonesia pada tahun 2008. Pria kelahiran Madinah, Arab Saudi 1976 ini pada usia 11 tahun telah hafal 30 juz Alqur’an. Selama di Madinah, beliau aktif sebagai guru tahfizh Qur’an di Masjid Nabawi dan menjadi salah satu imam di masjid kebanggaan umat Islam tersebut.
Di Indonesia, Syekh Ali Jaber memiliki program mudah menghafal Alqur’an sehingga dakwahnya mudah diterima banyak kalangan. Syekh Ali Jaber juga menjadi pengajar di sejumlah pesantren tahfidz di Jawa Barat dan sering diundang mengisi kajian dan tabligh akbar di berbagai daerah di Indonesia. ***
R24/bara