RIAU24.COM - Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan bahwa, PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V)  dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), harus membeli hasil perkebunan kelapa sawit plasma atau rakyat, khususnya di Riau.

Kata Rini, hal ini dilakukan untuk menjalankan program pengembangan Biofuel sebagai sumber energi baru terbarukan bersama PT. Pertamina (Persero).

zxc1

"Pada dasarnya kami mendorong pemakaian energi di Indonesia harus mendukung dunia memanfaatkan energi baru terbarukan," kata Rini di Pekanbaru, Selasa, 19 Maret 2019.

"Kami juga menekankan, karena di Riau banyak kelapa sawit, kita ingin memanfaatkan energi terbarukan dengan kerjasama antara BUMN. Khusus PTPN III yang diwakili oleh PTPN V di Riau, bukan hanya melakukaan suplai ke Petamina, tapi juga membeli kelapa sawit dari kebun rakyat," jelas Rini.
zxc2

Rini menambahkan, dalam pemanfaatan energi baru terbarukan ini, kilang-kilang Rifenery milik Pertamina akan memproses CPO (Cruide Palm Oil) atau minyak kelapa sawit mentah menjadi avtur yang merupakan bahan bakar pesawat.

"Refinery yang di Plaju dan Dumai akan dikonversi untuk memproses minyak kelapa sawit. Jadi tidak hanya untuk minyak mentah saja. Dan kita juga tengah dorong ini untuk kemudian diproses menjadi B50 atau B 100." ucap Rini.