43 Mahasiswa UIR Terima Bantuan Pendidikan dari UPZ
RIAU24.COM - PEKANBARU - Unit Pengumpulan Zakat Universitas Islam Riau (UPZ UIR) terus menyalurkan dana zakat, infak dan sadaqah Civitas Akademika kepada mahasiswa berprestasi yang kurang mampu. Tahun 2019 dana disalurkan kepada 43 mahasiswa di sembilan fakultas. Atau naik 80% dari tahun lalu yang membantu 28 mahasiswa.
Baznas Riau juga mendistribusikan beasiswa untuk 5 mahasiswa UIR. Ke-43 penerima UPZ terdiri dari Fakultas Agama Islam 8 orang, FKIP 4, Pertanian 5, FIKOM 5, Hukum 6, Teknik 3, Fisipol 4, Psikologi 2 dan Ekonomi 6.
Menurut Ketua UPZ UIR Dr H Zulkifly Rusbi, meningkatnya pendistribusian beasiswa tahun ini karena jumlah dosen dan pegawai yang berzakat lebih banyak dibanding periode sebelum Oktober. Hingga Februari 2019, total dana zakat yang terkumpul Rp 46 juta. Berasal dari 105 dosen Universitas Islam Riau.
"Dosen dan pegawai UIR berjumlah 800 orang. Saya percaya jika semua dosen dan pegawai menzakatkan gaji mereka setiap bulan potensi dana yang terhimpun oleh UPZ jauh lebih besar. Alhamdulillah sejak dibentuk tahun lalu, UPZ sudah mendistribusikan uang zakat ke mahasiswa dalam dua kali. Tahun depan, insha Allah kita pendistribusian dana kita upayakan meningkat dari tahun ini,'' kata Zulkifli.
Di luar UPZ, Laznas Bank Syariah Mandiri juga menyerahkan bantuan sebesar Rp 25.000.000 kepada UPZ. Dana ini digabung bersama dengan dana UPZ, lalu diserahkan kepada 43 mahasiswa. ''UPZ UIR tak hanya menghimpun dana dari zakat tapi juga dari infak dan sedaqah. Kami sudah kirim formulir infak dan sadaqah ke seluruh dosen di fakultas. Dalam waktu dekat formulir akan dijemput oleh petugas UPZ,'' tandas Zulkifli Rusbi sebelum menyerahkan bantuan kepada 43 mahasiswa di Gedung Rektorat UIR, Senin siang (18/3).
Rektor UIR Prof Syafrinaldi mengapresiasi kinerja UPZ. Belum sampai satu tahun, unit ini sudah mampu memberi beasiswa kepada mahasiswa. Ia mengajak civitas akademika berikhlas diri membayar zakar 2,5 persen melalui UPZ. Juga berinfak dan bersedaqah.
''Hasil kajian, tidak ada satu orang pun yang bangkrut kalau membayar zakat. Bahkan zakat yang diberikan itu dilipat-gandakan Allah rezekinya. Uang zakat sangat positif membantu masyarakat kurang mampu. Saya optimis UPZ akan terus berkembang apalagi di UIR. Kita memiliki dosen dan pegawai yang cukup banyak,'' ujar Rektor Syafrinaldi.
Optimisme serupa disampaikan Ketua BAznas Riau Yurnal Edward, SE., M.Si., AK. AC. Ia menyatakan, dampak zakat sangat terasa bagi pengentasan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat. UPZ UIR sudah berhasil menjalankan program Riau Cerdas secara berkesinambungan. ''Program ini sangat luar biasa. Saya berharap UIR menjadi contoh bagi masyarakat kampus karena mampu mamaksimalkan potensi zakatnya untuk membantu masyarakat,'' kata Yurnal.
Baznas Riau akan terus mensupport dan mendorong kampus-kampus lain mengikuti jejak UPZ UIR.
Penyerahan bantuan biaya pendidikan ini dihadiri Pengurus YLPI Riau Drs. H. Rustam Effendi, Wakil Rektor I Dr. H. Syafhendry, Wakil Rektor II Ir. Asrol, Wakil Rektor III Ir. Rosyadi, Ketua dan Sekretaris UPZ Dr. Zulkifli Rusby dan Afrizal Anton Chandra, SAg, MSi, Dekan-dekan di lingkungan Fakultas dan Pejabat Struktural Rektorat. Termasuk Ketua Baznas Riau Yurnal Edward dan Alhuda dari Bank Syariah Mandiri.**
R24/rls