Banyak Peluru Bersarang di Tubuh WNI Warga Padang yang Jadi Korban Penembakan di Majid Selandia Baru
RIAU24.COM - Hingga saat ini, Zulfirman Syah, warga asal Padang Sumatera Barat, yang menjadi salah satu korban penembakan brutal masjid di Selandia Barum, masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Dari penuturan keluarga, banyak peluru bersarang di tubuhnya. Namun sejauh ini, kondisinya dikabarkan terus membaik setelah menjalani perawatan.
Begitu pula dengan anaknya, Omar Rois (2) saat ini juga sudah mulai membaik. Bocah malang itu dikabarkan sudah sadar. Dalam peristiwa berdarah itu, Omar mengalami luka tembak pada bagian tangan dan kaki.
Mengenai kondisi terkini Zulfirman, Hendra Yaspita, yang merupakan abang kandung Zulfirman Syah, di Padang, mengatakan, paru-paru adiknya itu juga mengalami kebocoran akibat terkena tembakan.
Tapi dari penuturan istri korban, kondisi Zulfirman mulai stabil pasca operasi pertama, walau masih belum sadar.
“Operasi pertama, karena ada beberapa peluru. Tidak dijelaskan di mana saja peluru itu, tapi ada banyak peluru. Yang paling parah paru-parunya bocor,” ungkap Hendra di Padang, Jumat malam 15 Maret 2019.
Sedangkan keponakannya Omar Rois juga dikabarkan sudah mulai membaik. “Kondisi anaknya sudah sadar, dia tertembak di tangan dan kaki. Dia sama anaknya itu salat Jumat. Masjid itu terdekat dari tempat tinggalnya,” ujar Hendra.
Zulfirman bersama anak dan istrinya sudah pindah dan menetap di Selandia Baru, sejak Januari 2019. Sebelumnya, sempat tinggal dan menikah di Yogyakarta dengan seorang wanita berkebangsaan Amerika pada 2015.
Korban terakhir pulang ke Kota Padang pada November 2018. Minta izin mau merantau ke Selandia Baru. Di negara itu, Zulfirman berencana berprofesi sebagai seniman. ***