RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat, Wakil Bupati Kuantan Singingi, H. Halim melakukan penanaman Serai Wangi yang  ditanam di lahan seluas 12 hektare di Desa Teratak Air Hitam Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

"Kita akan jadikan daerah tersebut menjadi pilot project tanaman Serai Wangi, karena sudah ada bantuan secara gratis yang kita berikan untuk 50 KK," terang Wabup kepada Riau24.Com di ruang kerjanya, Kamis (14/3).

Oleh karena itu, katanya, Untuk meringankan beban masyarakat, dirinya juga menyediakan bibit untuk membantu masyarakat dengan pola subsidi."Kita hanya jual Rp400 per batang, padahal kita beli Rp600 per batang, artinya kita subsidi Rp200 per batang," ujarnya.

Dirinya juga mengatakan kalau saat ini telah dilakukan penyulingan serai Wangi Secara Tradisional, yang bertempat di Desa Teratak Air Hitam Kecamatan Sentajo Raya. "Uji coba penyulingan serai Wangi ini, sudah berhasil kita lakukan, dimana dengan 60 Kilogram Serai Wangi, berhasil memperoleh sekitar 600 Ons minyak serai," paparnya.  
Bahkan dirinya mengakui kalau masyarakat dapat membuat secara tradisional penyulingan ini, hanya dengan modal Rp3 juta sampai Rp5 juta, telah mampu membuat sendiri penyulingan Serai Wangi tersebut.

"Dari hasil penyulingan minyak Serai Wangi harga per kilo sekitar Rp300 Ribu, bila 5 Kg minyak Serai Wangi tentu akan memperoleh Rp1.500.000," paparnya.

Ini tentu saja membuka kesempatan dan lapangan kerja sendiri bagi masyarakat tempatan, karena bisa memperoleh gaji antara Rp200 - Rp300 ribu per hari," terangnya.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat Kuansing, mari manfaatkan lahan tidur dan di isi dengan tanaman yang bermanfaat seperti Serai Wangi, karena dapat menciptakan lapangan kerja sendiri.

"Sebab, serai wangi ini dapat ditanam di sela sela kebun sawit, yang kita datangkan dari Balai Benih Bandung, Medan, dan juga ada dari Pasaman Sumatera Barat," pungkasnya.(***)

R24/phi/zar