PSI Kritik Sikap Partai Lama dan Politisi Tua, Wasekjen Golkar Sampaikan Komentar Pedas
RIAU24.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie kembali melontarkan kritik terhadap partai-partai lama di parlemen yang disebutnya enggan bersikap ketika rumah ibadah ditutup secara paksa.
Grace juga menyinggung partai-partai lama lebih banyak mengumbar janji. Banyak pekerjaan terabaikan. Para politisi lama ini, menurut Grace, sudah cukup terlalu nyaman tidak melakukan pekerjaan rumahnya.
Menyikapi kritik pedas PSI tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Dave Fikarno Akbar meminta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak sembarangan mengkritik kinerja para partai politik lama yang disebutnya enggan bersikap ketika rumah ibadah ditutup secara paksa.
Dave menegaskan tidak benar bila parpol-parpol lama, termasuk Partai Golkar hanya tidur dan malas-malasan dalam melihat kondisi tersebut.
"Jangan sembarangan kritik, bila tidak paham akan situasinya. Maka, tidaklah benar bila di katakan kita hanya tidur," kata Dave seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (14/3).
Lebih lanjut, Dave menyatakan Partai Golkar telah membela dan berpihak kepada seluruh masyarakat Indonesia tanpa memandang agama ataupun suku dan rasnya.
"Selama ini Golkar sudah melakukan yang terbaik untuk itu. Setiap kasus memiliki perbedaan masing-masing. Tidak bisa du sama ratakan. Dan Golkar akan selalu berjuang untuk menegakkan keadilan bagi rakyat yang tertindas atau dipersekusi," kata dia.
Selain itu, Dave menyarankan kepada PSI untuk menjaga kesolidan ketimbang membuat gaduh di internal koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Dave juga menyarankan agar PSI menghindari serangan terhadap parpol lain dan lebih fokus pada pemenangan Jokowi-Ma'ruf di pilpres
"Ini untuk menjaga soliditas koalisi, sebaiknya serangan terhadap sesama dihindari, dan fokus saja pada pemenangan presiden Jokowi," kata dia.***
R24/bara