Menyedihkan, Pengungsi Rohingya akan Direlokasi ke Pulau Rawan Banjir dan Topan
RIAU24.COM - Nasib pengungsi Rohingya di Bangladesh benar-benar menyedihkan menyusul rencana pemerintah negara itu memindahkan 23.000 pengungsi ke sebuah pulau tak berpenghuni yang rawan topan dan banjir.
Hal ini disampaikan seorang utusan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB), Yanghee Lee, usai mengunjungi Bhasan Char baru-baru ini. Lee mengatakan kepada Dewan HAM di Jenewa bahwa ia tidak yakin apakah pulau Teluk Bengal itu "benar-benar layak huni".
Ia juga memperingatkan bahwa relokasi yang asal-asalan tanpa persetujuan para pengungsi memiliki potensi menciptakan krisis baru.
Pendukung Rohingya mengatakan para pengungsi akan terperangkap di Bhasan Char, sebuah pulau berlumpur, dataran rendah yang sering banjir selama musim hujan dan peluang mata pencaharian hanya sedikit.
Seperti dilansir jurnas.com, lebih dari 730.000 Rohingya dikurung di kamp-kamp yang penuh sesak di Bangladesh setelah melarikan diri dari kampanye pembakaran, pembunuhan dan pemerkosaan yang dilakukan di Myanmar oleh militer negara itu sejak akhir 2017.
Meskipun ada keberatan, pemerintah Bangladesh pada akhirnya berharap untuk memindahkan 100.000 Rohingya ke pulau itu, dengan alasan mengurangi tekanan pada kamp tersebut.***
R24/bara