Menu

Lelang 5 Blok Migas Diminati Banyak Investor, 2 Ada di Provinsi Riau

Siswandi 11 Mar 2019, 11:10
Aktivitas pada salah satu lapangan migas di Provinsi Riau. (ilustrasi/foto: int)
Aktivitas pada salah satu lapangan migas di Provinsi Riau. (ilustrasi/foto: int)

RIAU24.COM -  Minat investor terhadap lelang 5 blok migas yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sejauh ini dinilai tinggi. Dari total blok migas yang dilelang tersebut, 2 di antaranya berada di Provinsi Riau.

Lelang tersebut merupakan tahap pertama yang dilakukan pada tahun 2019. Seluruh blok migas tersebut ditawarkan dengan mekanisme Lelang Reguler dan menggunakan skema Kontrak PSC Gross Split.

Menurut Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi, seluruh blok yang ditawarkan diminati para investor migas. hal itu bisa dilihat dari dokumen lelang yang diakses.

"Kelima blok yang bulan lalu dilelang, seluruhnya ada yang minat. Ini jadi indikasi awal investasi migas di tahun 2019 bergairah. Jumlahnya berapa atau siapa saja kontraktornya, akan diumumkan nanti setelah periode lelang berakhir pada April," ujar Agung, melalui keterangan resminya, Senin 11 Maret 2019.

Dilansir cnbc, Agung menjelaskan, blok yang ditawarkan terbagi menjadi dua. Salah satunya adalah Blok Eks Produksi. Ada dua blok eks produksi yang ditawarkan pihaknya, yang keduanya berada di Provinsi Riau.

Pertama adalah Blok West Kampar, yang berbatasan dengan Sumatera Utara. Blok in terakhir berproduksi pada 27 Maret 2017 lalu sebesar 112 BOPD. Bonus tanda tangan minimal US$ 5.000.000, dan minimum komitmen pasti yakni Studi G&G, Seismik 2D 500 Km, Seismik 3D 200 Km2 dan pemboran enam sumur eksplorasi senilai minimal US$ 64,43 juta

Selanjutnya adalah Blok Selat Panjang, yang terakhir kali berproduksi pada 21 Februari 2018 lalu, sebesar 1 BOPD. Bonus tanda tangan minimal US$ 5.000.000, minimal komitmen pasti yakni Studi G&G, Seismik 2D 500 KM, Seismik 3D 200 KM2 dan pemboran lima sumur eksplorasi senilai minimal US$ 62,99 juta

Kategori kedua adalah blok eksplorasi, yang berada di tiga lokasi. Pertama, Blok Anambas, yang berlokasi di lepas pantai Kepulauan Riau. Bonus tanda tangan minimal US$ 2.000.000, minimal komitmen pasti: Studi G&G dan pemboran satu sumur eksplorasi.

    
Selanutnya Blok West Ganal, lokasi lepas pantai Kalimantan Timur. Bonus Tandatangan minimal US$ 15.000.000 minimal komitmen pasti: Studi G&G, pemboran tiga sumur eksplorasi, Seismik 3D 400 KM2 dan Seismik 2D 500 km.
    
Terakhir Blok West Kaimana, lokasi daratan dan lepas pantai Papua Barat. Bonus tanda tangan minimal US$ 2.000.000, minimal komitmen pasti: Studi G&G, pemboran satu sumur eksplorasi dan Seismik 2D 200 km.

Dalam hal ini, investor sudah bisa mengakses dokumen lelang pada 25 Februari-24 April 2019, dan pemasukan dokumen Partisipasi paling lambat pada 25 April 2019.

Dalam lelang kali ini, pemerintah menetapkan pembebasan akses data terhadap para peserta lelang yang telah mengakses dokumen lelang. Nantinya, biaya akses paket hanya akan dibebankan kepada pemenang lelang untuk masing-masing blok migas. ***