China Stop Sementara Penerbangan Boeing 737-8 MAX, Indonesia tak Mau Buru-buru
RIAU24.COM - SHANGHAI - Pascakecelakaan maut pesawat Boeing 737-8 MAX yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines, pihak regulator penerbangan China memerintahkan maskapai penerbangan di negara itu untuk menunda operasi pesawat Boeing Co 737 MAX.
Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan dalam sebuah pernyataan, Senin (11/3/2019), pihaknya akan memberi tahu maskapai penerbangan kapan mereka bisa melanjutkan menerbangkan jet setelah menghubungi Boeing dan Administrasi Penerbangan Federal AS untuk memastikan keamanan penerbangan.
"Mengingat bahwa dua kecelakaan melibatkan pesawat Boeing 737-8 yang baru dikirim dan terjadi selama fase tinggal landas, mereka memiliki beberapa tingkat kesamaan," kata CAAC yang dikutip sindonews dari Reuters.
Minggu (10/3) lalu, Ethiopian Airlines 737 Max 8 menuju Nairobi jatuh beberapa menit setelah lepas landas. Sebelumnya, pada bulan Oktober lalu, 737 MAX yang diterbangkan oleh maskapai berbiaya murah Indonesia Lion Air yang terbang dari Jakarta jatuh 13 menit setelah lepas landas, menewaskan semua 189 penumpang dan awak.
Juru bicara Boeing menolak berkomentar. Sementara, seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa Amerika Serikat tidak yakin dengan informasi apa yang ditindaklanjuti oleh China.
Sementara itu, pihak regulator penerbangan Indonesia masih belum mengeluarkan larangan serupa. Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Avirianto mengatakan saat ini sudah berkoordinasi juga dengan Komite Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).