RIAU24.COM -  BENGKALIS - Agar tidak kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan, hingga kini petugas gabungan terus melakukan pendinginan dan pemadaman Karhutla.

Termasuk tim dari Polsek Bengkalis yang ikut memadamkan dan mendinginkan lokasi kebakaran diantaranya di wilayah Kecamatan Bengkalis.

Disampaikan Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika, Minggu 10 Maret 2019 saat ini, dirinya bersama anggota personel Polsek Bengkalis yang ikut serta dalam pemadaman dan pendinginan Karhutla di Desa Pematang Duku dan Desa Panebal yang terbakar sejak enam hari lalu.

"Sampai petang kemarin luas lahan yang terbakar di sana sekitar tujuh hektare lebih. Dimana dugaan sementara api Karhutla di sini berasal dari Karhutla Desa Ulu Pulau Kecamatan Bantan yang berbatasan langsung dengan Desa Pematang Duku,"kata Kapolsek AKP Maitertika.

Dia kembali menyampaikan, lahan yang terbakar merupakan lahan gambut yang di tumbuhi semak belukar, kondisi cuaca dilokasi cukup panas dan angin juga kencang. Tetapi pihaknya cukup terbantu dengan adanya sumber air yang berasal dari embung  buatan masyarakat, serta dibantu dengan alat berat.

Pemadaman di Desa Pematang Duku ini Polsek Bengkalis menurunkan sebanyak 18 orang personil. Kemudian dibantu tim gabungan dari TNI sebanyak tujuh personil, BPBD Bengkalis enam personil, Damkar delapan orang serta dibantu dengan MPA serta masyarakat sekitar dan Pemadam dari perusahaan.

"Tidak menutup kemungkinan api akan hidup kembali mengingat cuaca saat ini panas dan angin kencang, sampai saat ini upaya pemadaman dan pendinginan masih terus dilakukan tim gabungan bersama masyarakat tempatan yang memiliki kebun di sekitar Karhutla dengan jumlan 78 orang,"ujarnya.

Selain melakukan pemadaman dan pendinginan, lanjut Kapolsek Bengkalis juga melakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi sejak tanggal 4 Maret lalu. Penyelidikan ini ditangani bersama  Satreskrim Polres Bengkalis dan Polsek Bantan.(***)

R24/phi/hari