RIAU24.COM -  Foto produk kondom dibungkus paket bergambar capres-cawapres 01 Jokowi-Ma'ruf Amin beredar di media sosial dan grup-grup watshapp, Sabtu (9/8/2019).

Beredarnya kondom ini dikecam Koordinator Nasional Muda-Mudi Indonesia, Hudan Himura. Ia menyebutnya sebagai kampanye hitam yang biadab.

"Kampanye hitam semacam itu tak hanya bertujuan merusak citra Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin, tapi juga bisa berdampak pada rusaknya moral bangsa," kata Hudan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (10/3) seperti dilansir republika.

Menurut Hudan, Jokowi sebagai Presiden adalah simbol negara. Sementara Kiai Ma'ruf sebagai ulama adalah simbol moral bangsa.  "Sangat tak elok, bahkan keji jika foto mereka dijadikan bungkus dan merek kondom," kata Hudan.

Ia meminta, beredarnya gambar tersebut harus diusut oleh aparat kepolisian karena berbau fitnah yang ingin mengesankan Jokowi dan Kiai Ma'ruf pro seks bebas.

Senada dengan Hudan, Relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin Bravo-5 Jawa Timur, Ubaidillah Amin menyebut gambar-gambar tersebut merupakan bantuk kampanye hitam.

"Paket kondom bergambar Jokowi-Ma'ruf Amin itu fitnah kejam. Kami mengutuk keras karena sebagai bentuk kampanye hitam," kata Ketua, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (9/3/2019) sore.

Meski diserang dengan kampanye hitam, dia yakin, tim kampanye Jokowi tetap akan melakukan kampanye sehat dan menyampaikan narasi positif yang membangun.