Menu

Jangan Lakukan 3 Hal Ini Saat Mengunggah di Media Sosial

Muhammad Iqbal 9 Mar 2019, 07:57
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Belakangan ini, banyak masyarakat modern yang menggunakan media sosial berlomba-lomba untuk mengunggah foto atau konten lainnya secepat mungkin. Entah itu kejadian sesuatu yang unik, bahkan terkadang hal-hal yang kurang penting.

Melansir dari laman Bisnis.com, Jumat, 08 Maret 2019, 
Biasanya, setelah pengunggahan selesai, beberapa waktu kemudian Anda pasti kembali lagi untuk mengecek notifikasi, dan menghitung berapa jumlah like, re-tweet, comment, maupun share.
zxc1

Pada saat itu akan muncul rasa senang dan bangga ketika unggahan direspons oleh teman-teman di dunia maya. Akan tetapi, apakah semua orang di media sosial Anda adalah benar-benar teman Anda? Atau apakah Anda benar-benar sudah memilih apa yang perlu Anda unggah atau tidak?

Untuk itu, berikut ini hal-hal yang sebaiknya jangan diunggah di media sosial, demi kebaikan diri sendiri.

1. Informasi kesehatan yang sensitif

Terkadang, banyak banyak orang mengunggah foto atau status ketika berada di rumah sakit, berharap doa kesembuhan dari rekan-rekan media sosial lainnya. Terbukti, kolom komentar akan dipenuhi dengan ucapan dukungan dan harapan agar segera sembuh.

Akan tetapi, membagikan informasi kesehatan yang sensitif justru bisa berbahaya di tangan yang salah. Jika ada orang yang ingin memanfaatkan kerentanan Anda (soal sakit-penyakit) untuk menyerang Anda. Ada kemungkinan orang yang berniat untuk berbuat jahat menyebar informasi atau rumor yang salah mengenai kondisi Anda dan sebagainya.
zxc2

2. Informasi mengenai anak-anak Anda secara detail

Di dunia maya masih banyak predator atau pedofil yang menggunakan informasi dari media sosial sebagai senjata untuk menyasar korban mereka. Mereka pada umumnya menggunakan informasi yang paling rentan untuk mengambil hati anak-anak, atau menyamar untuk mendekati anak-anak Anda. Namun sayang, informasi yang dibagikan orang tua di media sosial mengenai anak-anak mereka justru bisa menjadi alat yang ampuh bagi para penjahat seks, misalnya.

3. Informasi pribadi

Terkadang seseorang merasa aman akan informasi pribadi yang bagikan di media sosial, karena percaya bahwa Anda mengenal semua orang di media sosial. Sayangnya kejahatan justru sering kali dilakukan oleh orang di luar pertemanan Anda, karena dunia maya sedemikian luas dan tidak terbendung.

Maka dari itu, ada baiknya ketika berbagi di media sosial, gunakan hati nurani dan pikiran yang jernih dengan mempertimbangkan auidens yang lebih luas dari jumlah pertemanan Anda di media sosial.

Hindari untuk mengunggah informasi yang dapat menjadi bumerang bagi Anda sendiri. Ingat, Anda tidak pernah tahu siapa yang melihat media sosial Anda.