RIAU24.COM - Pihak Persatuan Alumni (PA) 212 mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta untuk melakukan divestasi atau penjualan saham perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk.

PA 212 diwakili oleh anggota DPP Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Muhsin Alattas juga masuk ke  kantor DPRD bersama para "Jawara" yang tergabung dalam Brigade 411 Jawara Betawi.

"Sudah hampir setahun Gubernur Anies menyurati DPRD. Sudah hampir setahun! Tapi tidak ada jawaban saudara-saudara," kata Muhsin yang dilansir dari Bisnis.com, Jumat, 8 Maret 2019.

zxc1

"Catat partai-partai yang menolak kebijakan Gubernur Anies. Kalau mereka menolak, kita sendiri yang akan masuk untuk menemui wakil-wakil rakyat kita," lanjutnya.

Selain Laskar FPI dan Brigade 411 Jawara Betawi, aksi tersebut dihadiri para wakil perkumpulan silat Betawi dari berbagai penjuru dan Laskar Pembela Islam (LPI) sebagai pihak keamanan.

Gabungan massa aksi tersebut terlihat kompak, bahkan menyatakan akan terus mengawal penjualan saham perusahaan berkode emiten DLTA ini sampai tuntas.
zxc2

"Para jawara, kita udah berkumpul di sini, kita bahas. Jadi kalau sampai belum ada jawaban, kelamaan, siap nggak balik lagi kemari?" ujar Panglima Brigade 411 Jawara Betawi, Basir Bustomi.

Setelah berhasil memasuki Gedung DPRD DKI Jakarta, Muhsin dan Basir membawa keluar perwakilan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Muhamad Taufik naik ke atas mobil komando.