RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjelaskan tentang pertemuannya dengan DPRD DKI Jakarta yang membahas tentang saham di PT Delta Djakarta Tbk, selaku produsen Anker Bir.

Kata Anies, dalam pertemuan itu pihaknya menyampaikan porsi kepemilikan Pemprov DKI Jakarta di saham produsen Anker Bir bernilai sekitar Rp 1,2 triliun. 

"Saya sampaikan bahwa bulan Mei yang lalu kami sudah sampaikan ke dewan (DPRD) bahwa DKI memiliki dana kurang lebih Rp 1,2 triliun yang diparkir di perusahaan bir," kata Anies yang dilansir dari detik.com, Jumat, 8 Maret 2019.

zxc1

Tak hanya itu, dia juga menjelaskan kepada DPRD DKI Jakarta jika dana sebesar itu dapat dipakai membangun sekolah. Jumlahnya bisa lebih dari 100 sekolah. Usulan itu, kata Anies, sudah disampaikan ke pimpinan DPRD DKI Jakarta, namun belum diproses.

"Kami memandang dana itu lebih bermanfaat bila digunakan untuk pembangunan sekolah seperti ini. Kita bisa membangun lebih dari 100 sekolah seperti ini dengan dana yang ada itu bisa dapat 240 bisa, nah kita sudah ajukan kemudian ketua dewan menyampaikan belum diproses," jelasnya.

zxc2

Sejak awal, Anies sendiri sempat mempertanyakan di mana unsur pembangunannya Pemprov DKI punya saham di produsen bir. Jika tidak ada unsur pembangunannya, kata Anies, sebaiknya dipakai untuk pembangunan yang lebih bermanfaat bagi warga DKI Jakarta.

"Kami dari awal mempertanyakan, di mana unsur pembangunannya dalam sebuah BUMD memproduksi bir, di mana unsur pembangunannya? Kalau nggak ada unsur pembangunan jangan badan usaha milik daerah, silakan kalau swasta berusaha tapi kalau negara, kalau membuat perusahaan harus ada unsur pembangunan," tegas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.