Viral di Medsos, Sejumlah Pria Pukuli Buaya yang Terperangkan Jaring dengan Kayu dan Martil

Satria Utama • 8 Mar 2019, 15:31

Dua orang sedang gebukin buaya yang sudah terperangkap dalam jaring. Foto/The Star

Dua orang sedang gebukin buaya yang sudah terperangkap dalam jaring. Foto/The Star

Petugas dari Sarawak Forestry Corporation (SFC) Oswald Bracken mengatakan bahwa dia telah mengarahkan tim untuk menyelidiki.

"Kami telah mengirim tim penegakan hukum kami ke Miri untuk memeriksa detail seperti yang ditunjukkan dalam video," katanya.***

Baca juga: Covid Kembali Menakuti Eropa dan AS Ketika Varian Baru yang Menular XEC Menjadi Dominan

R24/bara

Sejumlah Pria Pukuli Buaya yang Terperangkan Jaring dengan Kayu dan Martil

Halaman: 12Lihat Semua

BERITA TERKAIT

Akun Remaja di Instagram: Upaya Meta untuk Mengatasi Masalah Depresi, Kecemasan, dan Privasi Internasional - 18 Sep 2024, 17:57

Fumio Kishida, 67, yang masa jabatannya tiga tahun ternoda oleh skandal, kemarahan pemilih atas kenaikan harga dan penurunan peringkat jajak pendapat, mengumumkan bulan lalu bahwa dia mengundurkan diri /AFP

Jepang Akan Secara Resmi Memilih Perdana Menteri Baru pada 1 Oktober Internasional - 18 Sep 2024, 19:37

Senator AS Tammy Duckworth, Demokrat dari Illinois, berbicara tentang pengalamannya menggunakan perawatan fertilisasi in vitro (IVF) bersama Senat Demokrat memegang spanduk yang menunjukkan keluarga yang telah menggunakan perawatan IVF menjelang pemungutan suara Senat untuk melindungi hak untuk meng

Partai Republik di Senat AS Memblokir Pengesahan RUU yang Akan Menjamin Akses ke IVF Internasional - 18 Sep 2024, 19:25

Seorang sumber keamanan senior Lebanon mengatakan bahwa Israel telah menyusup ke sistem komunikasi perangkat individu /net

9 Pejuang Hizbullah Tewas dan 2.750 Terluka Saat Israel Meledakkan Perangkat Komunikasi Mereka Internasional - 18 Sep 2024, 18:03

Pager dipajang di ruang pertemuan di gedung perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024 /Reuters

Ledakan Pager Hizbullah: Perusahaan Taiwan Bantah Memproduksinya Internasional - 18 Sep 2024, 19:31