Menu

Indonesia Berencana Menjadi Negara Berpendapatan Menengah ke Atas

8 Mar 2019, 15:30
Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani Indrawati

RIAU24.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pada rapat kabinet bahwa Indonesia sedang menyusun rencana untuk menjadi negara berpendapatan menengah ke atas.

"Kami baru saja menyajikan tantangan pembangunan kami bagi Indonesia untuk meningkatkan diri menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas," kata Sri Mulyani seperti dikutip Antara.

Dalam pertemuan tersebut, ia menjabarkan kebijakan makroekonomi dan fiskal dasar untuk tahun 2020 di depan Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan anggota Kabinet.

Dia mengatakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) juga telah mempresentasikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN), yang akan menjadi dasar untuk merumuskan anggaran negara tahun 2020.

Masalah yang dibahas berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, mulai dari strategi pendidikan, kesehatan, jaring pengaman sosial hingga program kejuruan bagi pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan mereka.

“Tapi itu masih dalam tahap awal. Jadi kami hanya berbicara tentang arah yang harus diambil, ”kata menteri.

Tujuannya adalah untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih mampu untuk meningkatkan produktivitas melalui inovasi dengan tujuan akhir untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global, tambah Sri Mulyani.

Dia mengatakan untuk meningkatkan daya saing, pemerintah juga akan menemukan cara untuk mendorong sektor manufaktur untuk membantu menciptakan struktur ekonomi yang lebih seimbang dengan harapan bahwa itu akan membantu meningkatkan ekspor untuk mengurangi defisit perdagangan negara.

Sri Mulyani menambahkan bahwa konsep yang lebih terperinci akan dipresentasikan pada pertemuan Kabinet berikutnya sebelum pemerintah merumuskan item-item dasar untuk rancangan anggaran negara tahun 2020 untuk dipresentasikan di Dewan Perwakilan Rakyat pada bulan Mei.

 

 

 

R24/DEV