Menu

Legislator Mengatasi Masalah Pendidikan Pada Hari Perempuan Internasional

8 Mar 2019, 15:21
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Hari Perempuan Internasional yang diperingati hari ini pada 8 Maret 2019, telah menjadi momentum ideal untuk mengatasi beberapa masalah yang terus menantang perempuan di Indonesia.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Eva Kusuma Sundari mengatakan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi perempuan Indonesia adalah pendidikan.

"Saya khawatir sistem pendidikan saat ini tidak menggoda siswa untuk berpikir kritis," kata Eva di Erasmus Huis, Jakarta Selatan, Rabu.

Situasi ini, katanya, berkontribusi pada penyebaran disinformasi yang cepat dalam bentuk berita bohong dan palsu. Banyak wanita menjadi korban jenis informasi manipulatif ini.

“Kita harus melakukan sesuatu sekarang dengan sistem pendidikan kita untuk mencegah generasi mendatang agar tidak mudah dimanipulasi,” kata Eva yang menilai bahwa kurangnya kualitas dalam sistem pendidikan Indonesia sebagai kontributor utama.

Menurut Eva, wanita yang tidak mampu berpikir kritis tentu akan menghadapi banyak masalah dalam hidup mereka, termasuk membangun sikap apatis terhadap kesetaraan gender dan secara agresif menentang rekan-rekan wanita.

Dia berharap lebih banyak lagi perempuan yang mau memasuki dunia politik untuk lebih mewakili gender perempuan dan semua masalah untuk membawa perubahan ke dalam kehidupan perempuan Indonesia.

 

 

 

R24/DEV