RIAU24.COM - Gubernur Riau, Syamsuar mendukung pekan panutan penyampaian SPT Tahunan 2019 yang digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau.

Dia mengatakan bahwa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendukung hal tersebut dengan berbagai cara, diantaranya menyampaikan secara langsung kepada masyarakat dan bupati/wali kota untuk menjadi contoh dalam kepatuhan membayar pajak.

"Kita akan bertemu dengan bupati/wali kota di seluruh Riau dan melalukan MoU dengan DJP Riau. Karena apa yang diharapkan, wajib pajak tahun ini mencapai target," kata Syamsuar, Jumat, 8 Maret 2019.

zxc1

Dia menegaskan bahwa hal itu tidak hanya dilakukan oleh gubernur semata, tapi jika diikut oleh 12 kabupaten/kota di Riau. Sebab, dalam membangun daerah tidak hanya menggunakan APBD tapi juga APBN.

"Dari pajak inikan bisa digunakan sebagai untuk pembangunan. Maka dari itu, kami akan sosialisasikan kepada seluruh daerah di Riau," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Wilayah DJP Riau, Edward Hamonangan Sianipar mengatakan jika Pekan Panutan ini merupakan momentum untuk menyebarluaskan seruan dan ajakan kepada seluruh Wajib Pajak, agar segera menyampaikan SPT Tahunan Orang Pribadi yang ditandai dengan penyampaian SPT Tahunan oleh Gubernur, Wakil Gubernur, unsur Forkopimda dan tokoh-tokoh masyarakat.

"Melalui kegiatan ini, maka dimulailah pelaksanaan kewajiban penyampaian SPT Tahunan bagi seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi yang wajib menyampaikan SPT Tahunan," kata Edward.
zxc2

Dari penjelasan Edward, terdapat dua kegiatan utama pada Pekan Panutan ini yaitu penyampaian SPT Tahunan yang dilakukan Gubernur, Wakil Gubernur dan unsur Forkopimda, serta asistensi penyampaian SPT Tahunan secara elektronik melalui e-filing kepada seluruh undangan yang hadir.

Dia juga mendorong kepada Wajib Pajak untuk menyampaikan SPT Tahunannya secara elektronik, baik melalui e-filing maupun e-form yang dapat mempermudah wajib pajak.