RIAU24.COM -  BENGKALIS - Kabut asap mulai menyelimuti pulau Bengkalis jika malam hari. Apalagi jika waktu subuh atau dinihari. Kabut asap ini mucul pasca kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Bengkalis, khususnya di Pulau Bengkalis di Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis.

Dari pantauan wartawan Riau24.com di Pulau Bengkalis tepatnya pukul 02.00 dinihari, untuk jarak pandang dengan kondisi kabut asap tersebut diperkirakan berjarak 150 meter.

"Jika malam hari kabut asap mulai tebal, apalagi jika waktu subuh, asap memang cukup lumayan tebal," ujar Ipan salah satu pedagang makanan di kota Bengkalis, Jumat 8 Maret 2019 kepada Riau24.com.

Diutarakan Ipan lagi, kabut asap ini mulai muncul dalam beberapa hari ini. Tetapi kabut asap tersebut baru muncul jika malam hari hingga waktu subuh.

"Kalau siang memang kabut asapnya tidak seberapa jelas ditambah lagi cuaca panas terik, dan tambah lagi tidak ada angin," pungkasnya.

Sebelumnya, dikabarkan sebanyak ratusan hektare lahan atau perkebunan masyarakat di pulau Bengkalis terbakar sejak beberapa hari belakangan ini. Api yang sebelumnya sempat padam kini kembali muncul.

Sehingga upaya melakukan pemadaman oleh TNI, Polri, Damkar dan masyarakat terus dilakukan.(***)

R24/phi