SItus Peluncuran Rudal Nuklir Dibangun Kembali, Trump Kecewa Berat dengan Kim Jong Un
RIAU24.COM - WASHINGTON-Terungkapnya upaya Korea Utara mengaktifkan kembali situs peluncuran rudal nuklirnya membuat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sangat kecewa dengan sikap Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un.
"Saya akan sangat kecewa jika itu terjadi," kata Trump kepada wartawan di Kantor Oval, ketika ditanya apakah Korut telah melanggar janji.
"Yah, kita akan melihat. Masih terlalu dini untuk melihat. Ini laporan yang sangat awal. Kami yang memadamkannya. Tapi saya akan sangat, sangat kecewa dengan Ketua Kim. Kami akan memeriksanya. Akhirnya akan terpecahkan," tutur Trump seperti dikutip sindonews dari Reuters, Kamis (7/3/2019).
Korut telah membongkar lokasi uji coba mesin rudal di Sohae tahun lalu setelah berjanji untuk melakukannya dalam pertemuan puncak pertama Kim Jong-un dengan Trump pada bulan Juni.
Pertemuan puncak kedua antara Trump dan Kim Jong-un pekan lalu di Hanoi berakhir deadlock karena perbedaan tentang seberapa jauh Korut bersedia membatasi program nuklirnya dan tingkat kesediaan AS untuk meringankan sanksi.
“Kami memiliki masalah yang sangat buruk di sana. Kita harus menyelesaikan masalah," kata Trump, sambil menambahkan bahwa hubungannya dengan Kim Jong-un berjalan baik.
Sebelumnya, dua lembaga think tank AS dan kantor berita Korea Selatan (Korsel) Yonhap pada hari Selasa melaporkan bahwa pekerjaan untuk memulihkan bagian dari stasiun peluncuran satelit Sohae Korut sedang dilakukan ketika Trump bertemu dengan Jong-un di Hanoi minggu lalu.***
R24/bara