RIAU24.COM -  LSI Denny JA kembali mengeluarkan hasil survey Calon Presiden. Dalam survey tersebut Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 27,7 persen dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Diminta tanggapannya soal survey LSI Denny JA, Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah justru menanggapi enteng. Ia juga menyinggung soal penipuan dari lembaga survei.

"Ini kan surveyor ini punya konsorsium. Sudahlah, kita kan pemain, jadi jangan saling tipu. Kita sudah tahu," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3).

Menurut Fahri ada konsorsium dalam lembaga survei yang mendukung Jokowi. Konsorsium dalam lembaga survei tersebut bermain data survei. "Ada konsorsium pendukung Pak Jokowi. Setahu saya di Prabowo ini nggak ada konsorsiumnya yang saya tahu. Tapi mungkin ada, saya nggak tahu," sebutnya.

"Konsorsium itu punya kesepakatan tentang data, ada telepon-telepon di antara mereka. Naikin angkanya sekian, tambah sekian, nanti di surveiku aku giniin, ada itu. Sudahlah, kita tahu bahwa kita saling tipu, tapi jangan bilang kita tidak saling tipu," imbuh Fahri.

Ia lalu mengungkit hasil survei sejumlah lembaga pada saat Pilkada DKI jakarta 2017. Fahri mengatakan, hampir tidak ada lembaga survei yang memprediksi kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga.