RIAU24.COM - Kebiasaan tidur dengan mulut terbuka tidak hanya jelek dilihat, ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan jika hal itu dilakukan dalam jangka panjang.

Memang tidur dengan mulut terbuka kadang-kadang memang tidak bisa dihindari. Dalam kondisi kelelahan dan ditambah dengan efek gravitasi, seringkali rahang sulit dipertahankan pada posisinya saat tertidur sehingga mulut akan menganga tanpa disadari.

Berikut ini dampak buruk yang terjadi jika kesringan tidur dengan mulut terbuka, seperti yang dilansir dari detik.com, Rabu, 6 Maret 2019.
zxc1

1. Merusak gigi

Efek tidur dengan mulut mangap atau terbuka diklaim dapat merusak gigi dibanding efek minuman bersoda. Aliran udara pernapasan di mulut menyebabkan mulut kering, saliva atau liur tidak bisa melindungi gigi dari pertumbuhan bakteri merugikan.

2. Bau mulut
Mulut kering adalah penyebab utama halitosis, atau orang awam biasa menyebutnya bau mulut.

3. Cepat letih
Pernapasan melalui mulut memang memberikan suplai oksigen lebih sedikit ke paru-paru. Tapi dampaknya, tubuh jadi lebih mudah letih meski tidurnya sudah cukup lama.

zxc2

4. Bibir pecah-pecah
Berkurangnya kelembapan pada rongga mulut dapat menyebabkan kulit bibir mudah retak atau pecah-pecah. Untuk mengunyah jadi tidak nyaman, lalu berdampak pada gangguan nutrisi.

5. Deformitas
Terakhir, adanya perubahan bentuk dan struktur rongga mulut yang merupakan dampak ekstrem dari kebiasaan tidur mangap yang berlarut-larut. Terus menerus mangap dalam waktu lama, dapat membuat posisi gigi dan rahang berubah, lalu berdampak pada struktur lidah maupun bibir.