Preview Liga Champions: Bahaya, MU Bakal Sambangi PSG Tanpa 10 Pemain Inti
Meski berat, MU tetap optimis. Sebab, dalam dunia sepakbola, tidak ada yang mustahil. Kejutan bisa datang kapan saja. Setidaknya, itu yang telah dibuktikan Ajax Amsterdam yang sukses meredam Real Madrid, meski kalah pada leg pertama.
Apalagi, sejak ditangani Solskjaer, MU juga menjadi salah satu tim dengan rekor tandang yang cukup baik. Sejauh ini, Setan Merah selalu menang dalam delapan laga tandang terakhirnya. Termasuk saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Chelsea.
Fakta ini yang membuat MU cukup percaya diri dalam menatap laga ini. Mereka menolak menyerah terlebih dulu, selama masih punya peluang.
"Bukan sebuah misi mustahil. Ini lebih sulit, tetapi kami harus mencetak gol pertama dan kemudian apa pun bisa terjadi. Kami punya rekor fantastis di laga tandang. Kami tidak mau menyerah tanpa memberikan perlawanan," kata Solskjaer.
"Sepakbola adalah permainan taktis dan teknis, tetapi juga mental. Gol akan dapat mengubah permainan dan jika kami mencetak skor, mereka mungkin akan mulai meragukan dirinya sendiri. Tetapi kami harus mencetak gol lebih dahulu," tambahnya dilansir detik.
Untuk menambal posisi yang kosong akibat kehilangan pemain inti, Solksjaer mengikutsertakan empat pemain muda mereka. Dua penyerang muda, Tahith Chong (19) dan Mason Greenwood (17), akan membantu melapis Romelu Lukaku dan Marcus Rashford di lini serang. Sedangkan Angel Gomes (18), akan membantu menambal lini tengah. Solskjaer juga mengikutsertakan bek kiri muda, Brandon Williams (18).