JK Lagi-lagi Kritik Jokowi, Pengangguran Digaji Harus Dikaji Ulang
RIAU24.COM - Wakil Presiden Jusuf Jalla kembali mengkrritik janji capres petahana Joko Widodo (Jokowi) yang akan menggaji pengangguran ditanggapi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Pria yang disapa JK itupun mengingatkan jika kebijakan memberikan tunjangan untuk pengangguran hanya cocok diberikan untuk negara maju dengan jumlah penduduk sedikit.
"Itu biasanya terjadi kalau negara itu maju penduduknya tidak banyak," kata JK yang dilansir dari rmol.co, Selasa, 5 Maret 2019.
zxc1
Kemudian dia mencontohkan, kebijakan memberikan tunjangan kepada pengangguran antara lain diterapkan di negara seperti Amerika, Kanada, dan Australia. Tapi untuk Indonesia, kata dia lagi, kebijakan tersebut perlu dikaji ulang.
JK mengatakan diperlukan dana yang tentunya tidak sedikit untuk memberikan tunjangan . Pemerintah juga harus menghitung betul anggaran yang dimiliki supaya tidak membebani APBN.