RIAU24.COM -  Tertangkapnya Wasekjen Demokrat Andi Arief karena kasus penyalahgunaan narkoba, marak disorot saat ini. Kabar terbaru, setelah sempat ditahan, Andi Arief telah diperbolehkan pulang untuk menjalani rehabilitasi.

Peristiwa ini seolah menimbulkan pertanyaan tentang politikus di Tanah Air, yang terjerembab dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Terkait hal itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Heru Winarko, mengatakan, dalam kasus narkoba, politikus sering kali termasuk dalam kategori pengguna 'coba-coba'.

"Politikus itu biasanya, pertama-tama, mereka ingin coba-coba," ujar Heru, Selasa 5 Maret 2019 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Untuk kategori yang satu ini, jumlahnya cukup tinggi. Seperti dituturkan Heru, data BNN juga menunjukkan 57 persen dari empat juta pengguna narkoba di Indonesia, berasal dari kalangan yang awalnya mencoba-coba.

"Kalangan pengguna narkoba itu juga tentu bukan hanya politikus, tapi dari semua kalangan," tambahnya, dilansir viva.

Seperti dirilis media massa, Andi Arief diamankan penyidik Direktorat IV Mabes Polri saat berada di kamar 14, lantai 12, Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Minggu malam 3 Maret 2019. Dari hasil pemeriksaan, urien politikus itu dinyatakan positif mengandung metaphetamine. ***