"Tapi kami jamin semua perangkat yang dijual nanti sudah lewat proses penyempurnaan," kata dia.

Pada saat posisi ponsel dilipat, layarnya terbagi menjadi dua dan dapat dilihat dari dua sisi, yakni depan dan belakang. Keduanya layar bisa aktif secara bergantian sesuai keinginan pengguna.

Menurut Johnson, saat ponsel dilipat, ponsel bisa mendeteksi bagian sisi layar mana yang sedang digenggam dan mana yang tidak. Bagian layar yang digenggam akan mati secara otomatis.

Walupun telah diperkenalkan, tapi ponsel ini masih dalam menjalani tahap pengembangan, begitu juga dalam hal kamera. Walaupun diketahui telah melakukan kerjasama dengan pabrikan kamera asal Jerman, Leica.

Dari informasinya, ponsel Huawei Mate X ini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi yakni 2.300 Euro atau sekitar Rp 36 juta. Dan rencananya akan tersedia di pasar pada pertengahan 2019 mendatang.