Terkesan Sepele, ini Risiko Jika Tak Ganti Celana Dalam Berhari-hari
RIAU24.COM - Berdasarkan hasil studi, satu dari lima laki-laki mengatakan jika mereka tak mengganti celana dalam hingga dua hari dan itu adalah hal biasa. Tapi, ada risiko penyakit kulit di balik kebiasaan ini.
Sebuah penelitian yang dilakukan di University Maryland, Amerika Serikat menyebut, 28 persen pria percaya jika menggunakan celana dalam yang sama selama dua hari berturut-turut adalah hal yang normal.
Kebiasaan jorok tersebut merupakan hal yang meningkatkan masalah kulit. Celana dalam yang digunakan biasanya mengandung jejak bakteri dan sisa tinja yang dan tentu menimbulkan bau tak sedap.
Belum lagi jika biasanya di dalam celana dalam mengandung keringat dan sel kulit mati yang dapat berkembang jadi jamur. Hal itu dapat menyebabkan iritasi kulit, rasa gatal, ruam, serta bahwa tumbuhnya jamur di area vital.
zxc2
"Kamu berganti sel kulit secara cepat setiap waktu. Mereka penuh dengan mikroorganisme. Kita semua memiliki organisme kulit dan usus yang biasanya tak berbahaya bagi kulit dan usus. Namun jika mereka berada di tempat yang salah, mereka dapat memunculkan masalah," jelas professor Sally Bloomfield dari London School of Hygiene yang dilansir dari Liputan6.com.
Dengan mengganti celana dalam setiap hari adalah cara yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Pasalnya, bakteri kadang dapat muncul tanpa bau. Selain itu, Anda dapat lebih percaya diri dengan tubuh dan pakaian yang bersih.