Dari Kunjungan Menko Luhut ke Kuansing, Bagikan Sertifikat Tanah Gratis Hingga Singgung Soal Harga Sawit dan Program Replanting
RIAU24.COM - TELUK KUANTAN - Kehadiran Menko Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan, di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, disambut ribuan masyarakat di Lapangan Limuno Teluk Kuantan, Minggu (3/3).
Mulai dari Bupati Kuansing, H Mursini, Wakil Bupati H Halim, Sekda Dianto Mampanini, Ketua DPRD Andi Putra, dan Anggota, Kapolres, Kejari, Kepala BPN, Pabung, Asisten, Staf Ahli, kaban, kadis, kabag, camat dan Upika, Kasubbag, Kacab, Lurah, Kades dan BPD, kepsek dan majelis guru serta ribuan masyarakat. Dari Pemprov Riau juga hadir Gubernur H. Syamsuar, Ketua DPRD, Kapolda, Danrem, Korem, KaKanwil BPN, Walikota Pekanbaru dan Pimpinan OPD.
Dalam pidato singkatnya Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan sertifikat gratis yang diberikan untuk masyarakat Kuansing mencapai 5.505.
Luhut juga menyinggung soal harga Kelapa sawit yang harusnya naik dan seimbang permintaan dan ketersediaan bahan baku, begitu juga pemerintah telah membuat program replanting yang diharapkan hasilnya harus mencapai 4 sampai 8 ton per hektare. Termasuk harga karet yang juga akan dibuatkan pabrik ban.
Mengenai isu-isu dan berita hoax, Luhut juga mengingatkan masyarakat jangan termakan isu yang tidak benar. Begitu juga saat ini pemerintah telah membuat program Dana Desa (DD), Program Keluarga Harapan (PKH), dan akan membuat Program Beasiswa ke Luar Negeri khusus untuk anak-anak.
Luhut juga menyinggung soal akan dibuka kembali jalan kereta api dari Muara Sijunjung Sumbar, dan untuk Riau mulai dari Pekanbaru sampai ke Kuansing yang tembus ke Sumbar."Hadapi pemilihan nanti, maka pilih lah sesuai dengan hati nurani, dan masyarakat jangan mau diadu domba," paparnya.
Sementara Gubernur Riau H Syamsuar menyebutkan pemprov Riau saat ini sedang membuat program replanting sawit. Kemudian dirinya juga mengajak masyarakat (petani) Kuansing untuk melakukan tanam dua kali setahun.
"Pak Bupati bilang kalau produksi padi Kuansing hanya sekitar 4 ton per tahun, dengan masa tanam 1 kali setahun. Makanya saya mengajak masyarakat Kuansing untuk melakukan tanam dua kali setahun, dan hasilnya tentu akan mencapai 8 sampai 10 ton setahun," paparnya.
Kemudian soal Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), katanya, di Kuansing tidak ada terjadi dan berharap agar tetap dapat dipertahankan di musim kemarau ini. Kalau ada yang mengolah kebun, diharapkan jangan sampai dengan cara dibakar.
"Soal pemberian sertifikat gratis ini, merupakan program pemerintah melalui TJSL, dengan telah diberikan sertifikat sebagai tanda kepemilikan, tentu saja supaya lahan masyarakat ini tidak bisa digugat oleh siapapun," ujarnya.
Bupati Kuansing Mursini, sebelumnya juga menyampaikan harapan dan dukungan dana dari Pemerintah Pusat melalui Menko Kemaritiman. Sebab Kuansing akan menjadi Tuan Rumah Porprov Tahun 2021 mendatang, sehingga akan banyak dibangun Sarana dan Prasarana Olahraga.
"Di Stadion Utama Sport Center akan dibangun berbagai sarana olahraga, seperti Lintasan Atletik, dan Kolam Renang, Lapangan Futsal serta Lapangan Volly Pantai yang berada di luar Sport Centre," tambahnya.
Begitu juga pada Kementerian Pekerjaan Umum, agar dapat melakukan Perbaikan jalan Teluk Kuantan ke Pekanbaru, karena kondisinya telah banyak yang rusak.
Pada kesempatan tersebut, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan juga memberikan bantuan beras sebanyak 3 ton, dari Gubernur Riau sebanyak 2 ton untuk warga korban banjir Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar, yang diterima langsung Camatnya Sadarisnah, S.STP.
Selain itu juga diserahkan cenderamata untuk Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dari Bupati Kuansing Mursini, dari Gubernur Riau H Syamsuar dan dari Kanwil BPN Riau.(***)
R24/phi