Pascaserangan Harimau, BBKSDA Kirim Tim Penembak Jitu dan Kerangkeng
RIAU24.COM - PEKANBARU - Terulangnya peristiwa harimau menyerang warga Inhil membuat Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengambil langkah cepat. BBKSDA segera mengirimkan tim penembak jitu serta kerangkeng untuk menangkap harimau tersebut.
"Kita telah kirim tim pertama untuk memastikan lokasi kemunculan dan serangan harimau tersebut. Setelah dipastikan lokasi persisnya, kita akan segera kirim lagi terdiri penembak jitu serta kerangkeng besi," kata Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Mahfud, Minggu (3/3/2019).
Saat ini, lanjut Mahfud, tim masih terus berupaya menggali informasi dari korban serta dua rekan korban yang menyaksikan kejadian serangan si raja rimba tersebut.
"Teman-teman kita masih terus menggali informasi dan berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri di sana. Lokasi persisnya belum tahu, karena informasi sementara di Sungai Gaung. Begitu kita tahu, langsung segera kirim tim ke sana," katanya.
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Christian Rony Putra menerangkan dirinya telah memerintahkan langsung Kapolsek Gaung untuk ke lokasi serangan harimau tersebut.
Dia juga meminta kepada anggotanya untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan BBKSDA Riau guna penanganan lebih lanjut. "Saya telah perintahkan Kapolsek Gaung untuk membentuk tim pencari harimau dengan berkoordinasi bersama Pak Camat juga tiga pilar serta BBKSDA," kata Rony seperti dilansir inews.id.
Kapolres mengatakan, proses pencarian dan evakuasi harimau yang terjadi di wilayah hukumnya akan sama dengan upaya sebelumnya, harimau Bonita.
"Polanya akan sama dengan Bonita. Bedanya, Bonita di Pelangiran, yang sekarang di Gaung. Selain itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat setempat agar sementara waktu tidak ke hutan," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seekor harimau Sumatera menyerang Mardian, warga Sungai Rawa, Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir saat sedang mencari kayu di hutan pada Sabtu (2/3/2019).
Akibat serangan tersebut, pria berusia 31 tahun itu mengalami luka cukup parah, terutama pada bagian kepala dan punggung. Korban masih dirawat intensif di rumah sakit setempat.***
R24/bara