Sebut Ada yang Geer dengan Pidato AHY, Faldo Maldini: Senyumin Aja
RIAU24.COM - Hingga saat ini, pidato Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal rekomendasi ke pemerintahan mendatang, terus menjadi perbincangan antara dua kubu calon presiden. Khususnya terkait rekomendasi kepada pemerintah, yang diklaim kubu capres petahana hal itu menunjukkan dukungan kepada Jokowi.
Namun menurut Wasekjen PAN, Faldo Maldini, pidato AHY soal rekomendasi ke pemerintahan mendatang, menunjukkan peran parpol berkontribusi memastikan program pro rakyat. Pidato itu sama sekali tak ada kaitannya dengan dukung mendukung terhadap salah satu capres-cawapres.
"Soal substansinya, saya kira itu baik semua. Partai politik idealnya memang memberi rekomendasi pada pejabat publik. Tetapi realitas hari ini, pejabat publik malah berupaya mendikte keputusan partai politik. Seorang figur dianggap lebih besar daripada institusi partai," ujarnya, Sabtu 2 Maret 2019.
Sedangkan mengenai tak disebutnya nama Prabowo pada pernyataan 'presiden mendatang', Faldo menganggap hal itu merupakan sesuatu yang wajar.
"Namanya rekomendasi kebijakan kan untuk yang menjabat. Kalau Pak Prabowo yang mimpin, tentu rekomendasinya buat Pak Prabowo. Kalau bukan Pak Prabowo yang menang, tentunya buat petahana. Saya rasa istilah itu sudah tepat digunakan," katanya.
"Jadi, saya kira tidak ada hubungannya sama komitmen terhadap perjuangan Prabowo-Sandi. Kalau ada yang geer sama pidato Pak AHY, ya senyumin aja, nggak paham berarti," tambahnya, dilansir detik.