Menu

Masyarakat Bengkalis Ngaku Kesal, di Tahun 2019 Ini Bengkalis Nihil Bangun Penahan Abrasi

Dahari 1 Mar 2019, 19:50
Salah satu lokaisi terjadi abrasi di Pulau Bengkalis/hari
Salah satu lokaisi terjadi abrasi di Pulau Bengkalis/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Warga Masyarakat Pulau Bengkalis khususnya yang berdomisili di Pesisir Utara Pulau Bengkalis yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka sangat menyayangkan bahwa tahun anggaran (TA) 2019 ini Pemkab Bengkalis sama sekali tidak atau nihil membangun infrastruktur pengaman penahan abrasi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Tergerusnya abrasi bukan hal baru di Utara Pulau Bengkalis yang merupakan kawasan perbatasan negara tetangga Malaysia dan dampak abrasi yang terjadi setiap tahun Timur hingga ke Barat, sudah sangat memprihatinkan.

"Kami tentunya sangat menyayangkan mengapa satupun kegiatan pengaman pantai untuk menahan lajunya abrasi tidak ada. Padahal setiap tahun abrasi di Bengkalis terus mengikis habis dan kuatnya gelombang laut," ungkap Wanto terheran heran kepada sejumlah wartawan di Bengkalis, Jumat 1 Maret 2019.

Masih kata Wanto, tidak perlu harus anggaran yang besar dalam penanganan abrasi tersebut. Namun setidak-tidaknya Pemkab Bengkalis juga memperlihatkan keseriusan dan komitmen menangani isu abrasi di daerah perbatasan negara ini.

"Kita memaklumi jika perlu anggaran besar, terlepas dari provinsi dan pusat serius atau tidak. Akan tetapi APBD Bengkalis untuk tambahan penghasilan pegawai dan bangun gedung puluhan miliar saja bisa dibayar, kenapa satupun penanganan abrasi Pulau Bengkalis di tahun ini tidak bisa dianggarkan. Setiap tahun dalam Musrenbang kecamatan abrasi jadi isu utama di Kecamatan Bantan namun apa hasilnya, atau apa sudah tidak dianggap penting," kesalnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkalis melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Irjauzi kepada sejumlah wartawan menyampaikan TA 2019 ini hanya dianggarkan 1 kegiatan pengaman pantai di Kecamatan Bengkalis. Disinggung tentang khusus penanganan abrasi sama sekali tidak dianggarkan.

"Tahun 2019 ini hanya satu kegiatan pengaman pantai Kecamatan Bengkalis. Ya, untuk penanganan abrasi nihil," ujar Irjauzi.

Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkalis-Bantan, Sofyan, S.PdI menyatakan, keheranan mengapa tahun ini sama sekali tidak ada pembangunan pengaman pantai untuk mengatasi abrasi di Utara Pulau Bengkalis.

Padahal, Anggota DPRD Bengkalis asal Bantan dua periode ini, pihaknya sudah menyampaikan di Musrenbang kecamatan maupun kabupaten agar Pemkab Bengkalis peka pada persoalan abrasi harus ada upaya konkrit termasuk lobi ke pemerintah provinsi maupun pusat.

"Waktu Musrenbang kecamatan maupun kabupaten sudah kita sampaikan diharapkan Pemkab Bengkalis peka pada persoalan abrasi ini,"pungkasnya singkat.(***)

 

  • R24/phi