Cuma Karena DItegur, Remaja Ini Tega Tikam Ibu Kandung dan Tantenya Hingga Tewas
RIAU24.COM - ATAMBUA-Entah apa yang merasuki hati remaja asal Dusun Lesepu, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini. Secara membabi buta ia menyerang enam anggota keluarganya dengan pisau.
Akibat perbuatan sadisnya itu, ibu kandungnya, Filomina Dosantos dan tantenya tewas tertusuk pisau.
Peristiwa serangan sadis itu bermula saat remaja 17 tahun tersebut ditegur korban yang merupakan tantenya, Kamis (28/2/2019). Korban menegur pelaku karena memukul temannya.
Rak terima ditegur sang tante, dia masuk ke dapur rumah dan mengambil sebilah pisau. Bak kesetanan, pelaku lantas mengejar tantenya dan langsung menikam di bagian dada hingga tewas bersimbah darah.
Melihat kejadian itu, ibu pelaku datang ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan dan memeluk anaknya agar menghentikan perbuatannya. Namun amarah sudah menggelapkan matanya. Sang ibu kandung juga ia tikan hingga tersungkur dan tewas.
Nenek korban yang datang ke lokasi dan juga coba menghentikan aksi sadis juga jadi sasaran amukan pelaku yang menikamnya dua kali. Pelaku lalu menyerang tiga kerabatanya yang ada di sekitar lokasi kemudian melarikan diri.
“Total ada enam yang ditikamnya. Semuanya perempuan dan masih keluarga,” ujar saksi mata Gabriel Buru Bara, Jumat (1/3/2019) seperti dilansir inews.
Salah satu korban penyerangan Emilia Sun mengaku tiba-tiba diserang pelaku saat kejadian. Dia menderita luka tikaman di bagian lengannya. “Selama ini pelaku baik dan sehat, tidak ada yang aneh atau sakit atau gangguan lainnya,” kata Emilia.
Keempat korban selamat dari serangan maut tersebut kini mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr Gabriel Manek Atambua. Mereka mengalami sejumlah luka tusukan di beberapa bagian tubuh seperti punggung, perut dan lengan.
Polisi yang menerima laporan masih menyelidiki dan mengejar pelaku penganiayaan dan pembunuhan tersebut. Sementara motifnya masih diselidiki.***
R24/bara