Menu

Kenapa Jokowi Harus Panik, Jika Hasil Survei Bilang Dia Menang

Muhammad Iqbal 28 Feb 2019, 19:52
Juru Bicara BPN, Andre Rosiade
Juru Bicara BPN, Andre Rosiade

RIAU24.COM - Hampir seluruh hasil survei memenangkan petahana Joko Widodo sebagai calon pemenang pada Pilpres 2019 ini. Bahkan, rata-rata lembaga survei menempatkan Jokowi unggul dengan selisih 20 persen dari capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. 

Fakta tersebut Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Tapi, kubu 02 mengamati ada fakta di lapangan yang berlawanan dengan hasil survei.

"Narasi yang dibangun oleh lembaga survei berbanding terbalik dengan fakta lapangan. Jokowi terlihat panik,” ujar juru bicara BPN, Andre Rosiade, yang dilansir dari Rmol.co, Kamis, 28 Februari 2019.

zxc1

Andre melanjutkan, tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin tentu tak perlu repot mengerahkan para "pembawa pesan" yang membagikan bahan pokok dan hadiah lain ke rumah-rumah warga, bila hasil survei sesuai kondisi riil.

"(Tidak perlu) pengerahan kepala daerah, gubernur dan walikota ramai-ramai deklarasi. Kalau surveinya menang, seharusnya pede (percaya diri)," sindirnya.

Terkait dengan pengerahan kepala daerah, ia mencontohkan kejadian di Sumatera Barat. Sejumlah kepala daerah di provinsi itu dikerahkan untuk mendeklarasikan dukungan ke Jokowi. Sementara itu, dia sangat yakin bahwa mereka hanya membawa "gerbong kosong".
zxc2

"Kepala daerah di Sumbar bawa gerbang kosong. Warga Padang sudah rasional. Insya Allah, (Prabowo-Sandi) menang tebal," tutur Andre.

BPN