RIAU24.COM - Gubernur Riau, Syamsuar mengintruksikan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau untuk menyisir kembali mobil dinas di Sekretariat Daerah dan OPD.

Hal itu dia lakukan ketika dirinya mengetahui jika jabatan Gubernur Riau memiliki 5 unit mobil dinas. Kemudian, jika dalam penelusuran nantinya ditemukan hal-hal di luar kewajaran, maka mobil dinas tersebut akan ditarik dan dilelang.

zxc1

"Saya sudah perintahkan ke BPKAD Provinsi untuk mendata kembali mobil dinas. Kalau memang ada yang tak wajar, ditarik dan dilelang saja, dari pada boros biaya perawatan," kata Syamsuar.

Masalah mobil dinas sendiri menjadi serius setelah adanya pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyarankan kepada Gubernur Riau untuk tidak bermewah-mewahan dengan fasilitas negara yang diberikan kepadanya.
zxc2

Meskipun Syamsuar menyampaikan hal itu kepada KPK, dia sendiri mengaku tidak mengetahui secara pasti tentang mobil dinas itu. Karena, mobil itu dibeli pada masa Gubernur Riau sebelum dia akhirnya menjabat.