Menu

Agar Rumah Bebas Gangguan Jin Lakukan 4 Hal Ini

Riko 28 Feb 2019, 14:13
Foto:  Internet
Foto: Internet

RIAU24.COM -  Seorang muslim hendaklah melakukan amalan agar mendapat keberkahan dan rumah senantiasa mendapakan perlindungan Allah. Tapi, perlu diperhatikan pula jangan sampai terjebak pada ritual-ritual yang terjadi pada kebiasaan masyarakat namun ternyata mengandung kesyirikan.

Berikut beberapa amalan syar’i yang dapat dilakukan saat menempati rumah baru.

1. Syukuran

Syukuran seperti walimah juga menjadi salah satu amalan yang dapat dilakukan saat menempati rumah baru. Yakni dengan mengundang orang untuk makan-makan ataupun membagi-bagi makanan dengan tujuan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.

Imam Syafii bahkan sangat menganjurkan amalan ini dan menyebut walimah menempati rumah baru dengan sebutan “Al Wakirah”. “Di antara bentuk walimah adalah Al-Wakirah. Saya tidak memberi kelonggaran untuk meninggalkannya,” ujar sang imam.

2. Bersyukur kepada Allah

Sesungguhnya segala nikmat hidup hanya datang dari Allah. Karena itulah sudah menjadi kewajiban muslimin untuk selalu bersyukur kepada Sang Pemberi. Sesungguhnya Allah berfirman,

“Ingatlah ketika Tuhanmu mengumumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7).
Perhatikanlah bahwa syukur bukanlah sekedar ucapan pujian atas Allah. Lebih dari itu, bersyukur ialah meyakini bahwa nikmat tersebut datang dari Allah dan bukan semata-mata dari kerja kerasnya. Bersyukur pula dengan memanfaatkan nikmat tersebut untuk segala aktivitas yang diridhai-Nya.

3. Rajin Membaca Al-Qur’an

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim dan At Tirmidzi).
Ketika memasuki rumah baru, giatkanlah membaca ayat-ayat suci terutama Surat Al Baqarah. Hal ini pun tidak berlaku saat baru menempatinya saja, melainkan selama seseorang menempati rumah tersebut.

Pun tak hanya membaca Al-Qur’an, melainkan ibadah-ibadah lain juga disyariatkan untuk digiatkan. Dengannya, rumah yang baru tersebut menjadi surga dunia dan bukanlah menjadi “kuburan” bagi penghuninya.
Sesunggunya pernah bersabda, “Jadikanlah bagian shalat kalian di rumah kalian. Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Beliau Shallallau‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Sesungguhnya shalat seseorang yang paling utama adalah shalat yang dikerjakan di rumahnya, kecuali shalat wajib.” (HR. Al Bukhari).

4. Berdzikir saat memasukinya

Ketika memasuki rumah baru, seseorang dianjurkan untuk membaca dzikir: “Masya Allah, laa quwwata illaa billah (tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).” Amalan ini berdasarkan nash dari Al-Qur’an bahwasanya Rabb Al Aziz berfirman,

“Mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “Masya Allah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan.” (QS. Al Kahfi: 39).

Terdapat pula hadits Rasulullah yang menyebutkan perkara tersebut. Dari Anas bin Malik bahwasanya Rasulullah bersabda,

“Jika Allah memberi kepada seorang hamba nikmat kebaikan terhadap keluarga, harta, atau anak, kemudian dia membaca: “Masya Allah, laa quwwata illaa billaah” maka dia tidak akan melihat adanya cacat dalam nikmat selain kematian. (HR. At-Thabrani dalam Al Ausath).

Adapun doa khusus memasuki rumah baru tidak ditemui dalilnya baik di dalam Al Qur’an maupun As Sunnah. Karena itu, cukuplah seorang mengucapkan “Masya Allah, laa quwwata illaa billaah” ketika memasuki rumah baru.


Sumber: konsultasisyariah.com