Pernah Saling Hina, Trump Kini Puji Diktator Korea Utara Kim Jong Un
Hakim Thomas Buergenthal membuat pernyataan itu setelah mendengar dari mantan penjaga dan tahanan penjara Korut.
Kedua pemimpin berada di Vietnam untuk melanjutkan diskusi yang dimulai di Singapura Juni tahun lalu mengenai denuklirisasi Semenanjung Korea.
Meski sudah bertemu untuk kedua kalinya, para ahli dan bahkan beberapa sekutu Trump di Partai Republik di Kongres telah menyatakan keraguannya.
Senator Republik Marco Rubio pada hari Rabu mentwee: "Saya harap #TrumpKimSummit sukses. Saya khawatir itu akan menjadi kegagalan yang berbahaya."
Pada 2017, Trump dan Kim Jong-un saling mengumbar ancaman dan hinaan, memicu kekhawatiran akan pecahnya konflik. Namun, mereka mengubah nada bicara pada tahun 2018, yang berujung pada pertemuan pertama bersejarah di Singapura yang berlanjut pada pertemuan kedua yang saat ini dihelat di Hanoi, Vietnam. ***