Bupati Inhil Orasi Ilmiah Pada Wisuda UIN Suska Riau
"Model yang kami terapkan adalah dengan membangun Kampung Quran yang juga bisa memberi ruang bagi kreatifitas dan inovasi dengan bertolak dari platform bahwa Kampung Quran dengan Satu Rumah Tahfidz di setiap Desa dan Kelurahan merupakan bentuk literasi peradaban Islami di tanah Melayu," tutur Bupati.
Bupati mengungkapkan, ada beberapa variasi pilihan model Kampung Quran yang dapat dikembangkan. Pertama, Kampung Quran yang memang sengaja difokuskan menjadi pusat pembelajaran bagi anak-anak untuk menguasai tahfidz Al-Quran dengan Satu Rumah Tahfiz di Setiap Desa dan Kelurahan.
Kedua, ditambahkan Bupati, Kampung Quran yang dibangun melalui komunitas kreatif lewat pengorganisasian komunitas tertentu ataupun kerjasama antar komunitas. Sistem tersebut terinspirasi dari sejumlah kisah sukses pengelolaan oleh komunitas dalam bentuk rumah literasi maupun kampung literasi.
Selanjutnya, Bupati mengungkapkan, beberapa kata kunci yang melekat dalam Kampung Quran, secara konseptual Kampung Quran dengan satu Rumah Tahfidz di setiap Desa dan Kelurahan sekaligus merupakan visi dalam mengembangkan literasi peradaban Islami di tanah Melayu.
"Sebagaimana telah menjadi konvensi dalam sejarah masyarakat dan budaya Melayu yang identik dengan Islam. Demikian pula secara metodelogis dibutuhkan kreatifitas dan inovasi dalam memilih dan mengembangkan pendekatan belajar maupun pendidikan literasinya," papar Bupati.***
Adv/diskominfops Inhil/dana