Bupati Inhil Orasi Ilmiah Pada Wisuda UIN Suska Riau
"Seiring meningkatnya pengetahuan dan kesadaran beragama dalam kehidupan masyarakat Islam kita patut bersyukur upaya pengembangan tahfidz pun dewasa ini terus berlangsung. Semakin banyak lembaga pendidikan, baik lembaga pendidikan agama Islam maupun lembaga pendidikan umum memberi perhatian pada pemajuan tahfidz," pungkas Bupati.
Bupati menuturkan, beberapa perguruan tinggi besar kini memberi jatah mahasiswa undangan dan beasiswa bagi lulusan SLTA yang menguasai tahfidz Al-Quran. Dukungan pemerintah maupun masyarakat pun juga tampak terus diberikan dimana-mana, demi menggelorakan tahfidz. Lomba tahfidz pun dari tahun ke tahun semakin semarak.
"Hebatnya, menjadi tahfidz itu bisa lintas disiplin ilmu, atau tidak harus berlatar disiplin ilmu atau bidang studi tertentu saja. Dan yang paling luar biasa, seorang yang berkompenetnsi tahfidz pastilah sekaligus enterprenur: tidak mungkin seorang tahfidz menjadi pengangguran," kata Bupati.
Selanjutnya, Bupati menuturkan, di tengah-tengah tantangan kehidupan saat ini maupun masa depan, khususnya bagi generasi anak dan pemuda, maka kreatifitas pengembangan kegiatan tahfidz dengan tujuan penguatan SDM sungguh menjadi sangat relevan.
"Pertumbuhan populasi dunia yang ditandai semakin besarnya komposisi penduduk generasi lebih muda, hanya bisa dikatakan akan menjadi bonus demografi apabila generasi mudanya secara konkrit lebih siap; baik pendidikan, kompetensi maupun metal dan akhlaknya. Jika tidak, maka perubahan struktur populasi ini justru akan menghasilkan beban demografi”, bukan bonus demografi jadinya," papar Bupati.
Demikian pula, dikatakan Bupati, anak-anak dan pemuda di zaman ini yang dituntut lebih siap dan optimis bisa beradaptasi untuk bisa survival melangsungkan hidup dan hendaknya menjadi unggul dalam kompetisi di era teknologi 4.0.